Gubernur Sumbar Mahyeldi Respon Harapan Petani Nagari Kacang, Pemrov Fokus ke Nilai Tambah Pertanian

- 28 Maret 2024, 18:08 WIB
Supriedi mantan anak buah kapal pesiar Carnival Miami USA  berinvestasi ke pertanian tanaman buah berharap Gubernur Sumbar melihat langsung ke lahan pertaniannya di Nagari Kacang
Supriedi mantan anak buah kapal pesiar Carnival Miami USA berinvestasi ke pertanian tanaman buah berharap Gubernur Sumbar melihat langsung ke lahan pertaniannya di Nagari Kacang /Pikiran Rakyat/PRMN/Kabarsleman/Indra Yosef//
KABAR SLEMAN - Petani buah naga di Nagari Kacang, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Berharap Gubernur Mahyeldi mengunjungi lahan pertanian mereka yang cukup luas memiliki prospek sebagai sentra buah seperti jeruk, durian, alpukat, dan buah naga, disamping tanaman pertanian lainnya.
 
Harapan itu di ungkapkan Supriedi, yang sudah cukup lama bekerja sebagai anak buah kapal pesiar Carnival, milik sebuah perusahaan pelayaran ternama di Miami, Amerika Serikat. Dia berinvestasi menyisihkan gajinya untuk membeli lahan tidur yang dikembangkan jadi lahan sentra buah di Tangah Padang, Nagari Kacang.
 
Supriedi, Selasa , 26 Maret 2024, kepada Pikiran Rakyat PRMN Kabarsleman.com mengatakan, dia sudah membuka lahan seluas 4 hektare , 1,5 hektare di Tangah Padang, dan beberapa hektare lainya di lokasi terpisah dengan nilai investasi sekitar Rp 350 juta. Seperti halnya Supriedi, para pemuda Nagari Kacang banyak bekerja di kapal asing yang berinvestasi ke pertanian buah.
 
Hal yang perlu mendapat perhatian Gubernur, sebutnya, adalah masalah ketersediaan pupuk , pengelolaan sumber air, dan penyuluhan lahan tepat guna, agar usaha mereka mampu menghasilkan rupiah untuk mendukung penguatan perekonomian masyarakat sekitar.
 
Saat ini, masyarakat petani Nagari Kacang berlomba mengembangkan tanaman buah naga yang harganya sekarang cukup bagus mencapai Rp 20 ribu per kilogramnya. Kalau jatuh, harga bisa turun hingga di angka 10 -12 ribu per kilogramnya. Disamping juga tertarik dengan budidaya tanaman cengkeh. 
 
"Kami berharap setelah lebaran nanti Pak Gubernur bisa melihat langsung usaha tanaman buah yang kami kembangkan sebagai pengganti limau Kacang yang sudah tinggal nama, sekaligus menyerap pengetahuan bagaiman petani buah bisa meraup untung ditengah kondisi ekonomi global sedang tidak baik-baik saja." Tutur Supriedi.
 

Gubernur Mahyeldi Respon Petani Nagari Kacang

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah saat bersama jurnalis Pikiran Rakyat PRMN kabarslemen.com
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah saat bersama jurnalis Pikiran Rakyat PRMN kabarslemen.com

 
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah, yang dikonfirmasi jurnalis Pikiran Rakyat Media Network Kabarsleman.com, Indra Yosef di Gubernuran Padang, Rabu, 27 Maret 2024, merespon harapan warga petani dari Nagari Kacang tersebut. 
 
"Insyaalllah kami merespon dan bersedia untuk melihat langsung potensi pengembangan pertanian warga petani Nagari Kacang, bahkan warga petani lainnya di seluruh Sumatera Barat. Nanti bisa diatur jadwalnya dan beritahu saja ke staf saya." Ungkap Mahyeldi.
 
Mahyeldi mengemukakan hal yang disampaikan sejalan dengan program pembangunan Pemrov Sumbar 2024 salahsatunya difokuskan ke nilai tambah produktifitas pertanian disamping pembangunan infrastruktur berkeadilan dan program strategis lainnya.
 
Dalam upaya program yang telah direncanakan untuk peningkatan nilai tambah produktivitas pertanian, Pemrov melalui Dinas Perkebunan Tanaman Pangan Sumbar sudah  merealisasikan anggaran sebesar Rp170 miliar dengan target persentase peningkatan pendapatan petani 5 persen Nilai Tukar Petani (NTP) 101,40 persen, Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) 104,50 persen.***
 

Disclaimer: Bijaksanalah dalam membaca konten ini! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi sehingga ada dorongan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Anda dapat menghubungi layanan konseling terdekat di Kota/Kabupaten Anda.

Editor: Indra Yosef


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x