"Grebag Suro dan Bhakti Alam Gunung Tidar semoga bisa menjadi ikon budaya dan bisa dilaksanakan rutin setiap tahunnya," ucapnya.
Istimewanya, Grebeg Suro dan Bhakti Alam Gunung Tidar 2023 ini mampu menyatukan seluruh warga Kelurahan Magersari mulai dari anak-anak, remaja sampai orang tua. Hampir semua masyarakat di sekitaran Gunung Tidar menyambut dengan antusias dan terlibat aktif dalam pesta rakyat ini, sedari awal persiapan sampai pelaksanaan. Mereka nyengkuyung (Gotong Royong) menghadirkan event yang diharapkan bisa dihelat secara berkala dan bisa menjadi ikon budaya seputaran Tidar.
Baca Juga: Jateng Klaim Harkitnas Momentum Kebangkitan dan Akselerasi Indonesia Emas 2045
Tidak hanya warga sekitar Gurung Tidar, beberapa komunitas seperti BARA, Magelang Independent Resque, Paksikaton, BARET, SEKAL, FKPM, PAKUDAYAMULIA juga ikut terlibat dalam kegiatan ini, di samping dukungan dari TNI, POLRI, UPT Kebun Raya Gunung Tidar, PMI, Dishub, Satpol PP, dan unsur Pemerintah Magelang lainnya.
Tentu saja hal itu sesuai dengan Tema kegiatan Grebeg Suro dan Bhakti Alam Gunung Tidar 2023 adalah yakni "Nyawiji Memetri Lestarining Budaya Nusantara Kanthi Guyub Rukun Saiyeg Saekapraya Adhedasar Pancasila Minangka Jati Dirining Bangsa" (Bersatu Memelihara Kelestarian Budaya Nusantara dengan Guyub Rukun Berlandaskan Pancasila Sebagai Jati Diri Bangsa). ***