KABAR SLEMAN - Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polri, TNI mengevakuasi puluhan pendaki Gunung Sumbing yang mengalami kebakaran, Jumat, 1 September 2023. Para pendaki tersebut naik dari sejumlah jalur pendakian sebelum kebakaran gunung terjadi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo telah memerintahkan pengelola basecamp di jalur pendakian Reco Kertek dan Lamuk Kalikajar Wonosobo mengawasi secara ekstra dan mengevakuasi para pendaki.
“Pendaki ini sudah terlanjur naik ke puncak sebelum ada kebakaran," kata Plt Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo, Bambang Triyono, Jumat, 1 September 2023 malam.
Baca Juga: Gunung Sumbing di Perbatasan Wonosobo-Temanggung Kebakaran, Jalur Pendakian Ditutup Total
BPBD menyatakan tidak ada pendaki yang terjebak peristiwa kebakaran tersebut. Meski demikian, BPBD akan terus memantau perkembangan terhadap upaya evakuasi para pendaki gunung.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, ada sebanyak 44 orang pendaki di Gunung Sumbing. Dari jumlah tersebut, 37 di antaranya naik dari titik basecamp Reco Kertek dan 7 lainnya melalui basecamp Lamuk Kalikajar Wonosobo.
Seperti diketahui, Gunung Sumbing di perbatasan Temanggung-Wonosobo Jawa Tengah itu mengalami kebakaran hebat pada Jumat, 1 September 2023 sore hingga malam hari.
Kebakaran Gunung Sumbing terjadi sekitar pukul 17.30 WIB di titik koordinat 110.06359 - 7.3936 berada di ketinggian sekitar 2.900 mdpl (meter dari permukaan laut).
Baca Juga: Kronologi Kebakaran Tiga Restoran di Kampung Turis Pangandaran
Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan mengatakan, upaya pemadaman api akibat kebakaran di Gunung Sumbing terus dilakukan. Untuk mempercepat proses pemadaman, pihaknya akan menerjunkan Sat Brimob Polda Jateng untuk membantu.