Network
KABAR SLEMAN - Calon wakil presiden Indonesia Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri peringatan Hari Santri Nasional 2023 bersama 50.000 santri di lapangan Tegalrejo Kabupaten Magelang Jawa Tengah, Minggu, 22 Oktober 2023. Gus Imin bertindak selaku Inspektur apel Hari Santri.
Dalam rangkaian apel ini, Cak Imin yang juga Ketua Umum PKB berkeliling menyapa santri menggunakan jeep didampingi Ketua DPP PKB Jawa Tengah Muhammad Yusuf Cudlori. Kepada para santri Cak Imin menyampaikan soal resolusi jihad, agar para santri dapat meneruskan perjuangan pendahulu dan ahlusah wal jamaah.
Menurut Cak Imin, solusi jihad itu fakta terakhir dari serangkaian perjuangan-perjuangan para ulama, jauh sebelum kemerdekaan. Resolusi jihad itu puncak dari seluruh pengorbanan, darah, air mata dan nyawa, yang diberikan para masyayik, para aulia, para ulama untuk memulai jihad membangun negeri dan menegakkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Cek Fakta! PKB Tolak 4 Triliun dari Oligarki Agar Cak Imin Mundur Jadi Cawapres Anies
Resolusi jihad adalah titik awal bahwa perjuangan panjang itu tidak boleh sia-sia, dan kemerdekaan harus terjaga dan terwujud selama-lamanya di negeri kita tercinta,” demikian disampaikan Gus Imin dalam amanatnya.
Selain soal resolusi jihad, Cak Imin meminta kepada para santri untuk mendoakan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) menang dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Gus Imin berjanji, jika pasangan Amin menang, akan memperhatikan pesantren, baik itu fasilitas, tenaga pengajar dan para santri agar mendapatkan hak-haknya.
Pesantren-pesantren tidak akan lagi kesulitan masalah air yang terbatas, fasilitas kurang, dan lain sebagainya. Negara dan pemerintah akan hadir mengatasinya.
“Doakan saja, agar Amin memimpin, pesantren-pesantren mendapatkan haknya sebagai pewaris dari negeri tercinta kita,” ujarnya.
Sementara para guru ngaji, guru madrasah dan guru yang mengabdi untuk kemajuan juga tak luput menjadi prioritas kesejahteraan dan kemakmurannya.
