KABAR SLEMAN – Itikaf adalah salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dikerjakan pada saat bulan Ramadhan, khususnya pada 10 malam terakhir Ramadhan. Simak tata cara dan doanya dalam artikel berikut ini.
Itikaf bertujuan untuk mencari ridha Allah SWT dan bermuhasabah atas perbuatan yang telah dilakukan. Orang yang melakukan i’tikaf disebut dengan mu’takif.
Melaksanakan itikaf menjadi bagian dari upaya meraih keutamaan lailatul qadar dengan memperbanyak niat baik seperti mengunjungi masjid, berdzikir, mendekatkan diri kepada-Nya, bermuhasabah, mendengarkan nasihat dan ilmu-ilmu agama, dan sebagainya.
Baca Juga: Kapan Waktu Sholat Taubat yang Tepat? Simak Penjelasannya di Sini
Waktu itikaf saat bulan Ramadhan
I’tikaf boleh dilakukan kapan saja, namun yang lebih memiliki banyak keutamaan adalah di 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan. Sesuai dengan hadist riwayat Bukhari dan Muslim, Aisyah Radhiyallaahu anhu berkata:
“Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf di sepuluh terakhir dari bulan Ramadhan hingga beliau diwafatkan oleh Allah. Lalu istri-istri beliau beri’tikaf setelah beliau wafat,” (HR Bukhari)
Tata Cara i’tikaf di masjid saat bulan Ramadhan
1. Niat
Sebelum beri’tikaf, dianjurkan membaca niat terlebih dulu:
نَوَيْتُ الْاِعْتِكَافَ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu al I’tikafa lillahi ta’ala