Wanita Haid Boleh Datang ke Tempat Sholat Idul Fitri? Simak Penjelasannya di Sini

- 9 April 2024, 15:25 WIB
Ilustrasi. Apakah Wanita yang Haid Boleh Datang ke Tempat Sholat Idul Fitri? Simak Penjelasannya di Sini.
Ilustrasi. Apakah Wanita yang Haid Boleh Datang ke Tempat Sholat Idul Fitri? Simak Penjelasannya di Sini. /unsplash.com /@ollivves

KABAR SLEMAN – Umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024 pada Rabu, 10 April 2024. Dalam perayaannya, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri di masjid atau lapangan.

Sholat Idul Fitri merupakan sholat sunah dua rakaat yang dianjurkan untuk dikerjakan setelah melaksanakan puasa Ramadhan selama satu bulan penuh.

Pada hari kemenangan ini, setiap muslim baik itu laki-laki maupun perempuan, anak kecil hingga orang dewasa bersama-sama pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat Idul Fitri. Namun, apa hukumnya jika seorang wanita sedang haid untuk ikut hadir ke tempat sholat Idul Fitri? Simak penjelasannya berikut ini.

Melansir dari laman NU Online dijelaskan jika merujuk pada tuntunan fiqih, haram dan boleh tidaknya orang yang sedang haid ikut sholat Idul Fitri adalah sunnah.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri Berjamaah Lengkap dengan Amalan Sunahnya

Perempuan haid dilarang ke masjid

Ada sebuah hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Sayyidah Aisyah dalam Sunan Abi Dawud. Dalam hadis tersebut, Nabi bersabda: “Sungguh aku tidak menghalalkan masjid dimasuki bagi wanita yang sedang haid dan orang yang sedang junub.”

Berdasarkan hadis tersebut, mayoritas ulama menyatakan jika perempuan dalam kondisi sedang haid dilarang memasuki masjid. Meskipun selama 1 bulan penuh sudah bepuasa dan sholat tarawih, tapi pada 1 syawal mengalami haid maka tetap tidak boleh ikut ke masjid. Dilarang juga untuk sekedar mendengarkan khutbah.

Perempuan haid boleh ke masjid

Namun meski begitu, ada juga sebagian ulama yang berpendapat bahwa wanita yang sedang haid boleh-boleh saja masuk ke masjid hanya untuk keperluan mengajar agama.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri dan Kegiatan Positif yang Dapat Dilakukan pada Hari Raya

Ini disebutkan oleh ulama yang mu’tabar (diperhitungkan keilmuannya) sehingga bisa diikuti yaitu Imam Al-Muzani yang merupakan murid dari Imam Syafi’i.

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x