KABAR SLEMAN - Lailatul Qadar merupakan malam yang istimewa dan dinantikan oleh seluruh umat islam saat bulan Ramadhan. Salah satu amalan yang bisa dikerjakan saat lailatul qadar yaitu melaksanakan ibadah sholat lailatul qadar.
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa mengerjakan salat malam pada saat Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Muttafaq ‘alaih).
Bagi umat islam wajiib mengetahui tata cara pelaksanaan sholat lailatul qadar dan bacaan doanya. Berikut penjelasan selengkapnya:
Baca Juga: Keutamaan Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar, Amalkan di 10 Malam Terakhir Ramadhan
Niat dan Tata Cara Sholat Lailatul Qadar
Sholat sunah lailatul qadar dikerjakan pada malam-malam ganji setelah tanggal 20 Ramadhan. Sholat sunnah ini bisa dikerjakan secara mandiri (munfarid) maupun berjamaah.
Untuk waktu pelaksanaannya, sebaiknya sholat sunah lailatul qadar dikerjakan pada malam tanggal 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, dan 29 Ramadhan yang disebut lailatul qadar biasa dan malam 27 Ramadhan yang disebut dengan lailatul qadar akbar.
Berikut tata cara pelaksanaan sholat sunah lailatul qadar
1. Niat sholat lailatul qadar biasa empat rakaat
أُصَلَّى سُنَّةً فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرْ
Ushalli sunnatan fi lailatil Qadri arba’a raka’atin mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala. Allahu Akbar.
Artinya: “Saya niat sholat sunah lailatul qadar empat rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala. Allahu Akbar”