Network
KABAR SLEMAN – Saat perayaan Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk menunaikan ibadah sholat Idul Adha berjamaah. Idul Adha pada tahun ini jatuh pada esok hari, Senin, 17 Juni 2024.
Dalam rukun sholat sunah Idul Adha perlu juga khotib menyampaikan khutbah yang tujuannya menyampaikan pesan dan nilai ketaqwaan serta keimanan kepada Allah SWT.
Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah menyampaikan contoh teks khutbah yang bisa digunakan dengan tema esensi berkurban dan solidaritas yang dibuat oleh Dr H Khoirul Huda Basyir Lc M Si, beliau adalah koordinator kerja sama Luar Negeri Kementerian Agama RI.
Baca Juga: Contoh Khutbah Idul Adha 1445H/2024 yang Penuh Makna dan Link Download
Berikut contoh teks khutbah Idul Adha 2024 yang bisa dijadikan sebagai referensi bagi para khatib yang bertugas esok hari:
الخطبة الأولى لعيد الأضحى العظيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الله أكبر الله أكبر الله أكبر X3 لاإله إلاّ الله والله أكبر الله أكبر ولله الحمد. الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات الذي هدانا لهذا وما كنّا لنهتدي لولا أن هدانا الله. أشهد أن لاإله إلاّ الله وحده لاشريك له الذي خصّنا بخير كتاب أنزل وأكرمنا بخير نبىّ أرسل وأتمّ علينا النعمة بأعظم دين شرع دين الإسلام, اليوم أكملت لكم دينكم وأتممت عليكم نعمتي ورضيت لكم الإسلم دينا, وأشهد أنّ محمدا عبده ورسوله الذي أدّى الأمانة وبلّغ الرّسالة ونصح للأمّة وجاهد في الله حقّ جهاده وتركنا على المحجّة البيضاء ليلها كنهارها لايزيغ عنها إلاّ هالك, فمن يطع الله ورسوله فقد فاز فوزا عظيما ومن يعص الله ورسوله فقد ضلّ ضلالا مبينا. اللهم صلّ وسلّم وبارك على هذا النبيّ الكريم وعلى آله وصحابته المجاهدين الطّاهرين أجمعين. أمّا بعد,
فيا عباد الله ! اتّقوا الله حقّ تقاته ولا تموتنّ إلاّ وأنتم مسلمون, واعلموا أن يومكم هذا يوم عظيم عظيم وعيد كريم, قال عزّ وجلّ : إنّا أعطيناك الكوثر فصلّ لربّك وانحر إنّ شانئك هو الأبتر. وعن أَنَسِ بنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ يُضَحِّي بِكَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ, أَقْرَنَيْنِ, وَيُسَمِّي, وَيُكَبِّرُ, وَيَضَعُ رِجْلَهُ عَلَى صِفَاحِهِمَا. وَفِي لَفْظٍ: ذَبَحَهُمَا بِيَدِهِ } مُتَّفَقٌ عَلَيْه ِ ,وَفِي لَفْظٍ لِمُسْلِمٍ, وَيَقُولُ: { بِسْمِ اللَّهِ. وَاللَّهُ أَكْبَرُ .
صدق الله العظيم وصدق رسوله النبيّ الكريم ونحن على ذالك من الشاهدين والشّاكرين.
Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Idul Fitri 2024 yang Penuh Makna dan Menggetarkan Hati
Hadirin Jama’ah Sholat Idul Adha Rahimakumulloh,
Di pagi hari yang khidmat ini, dengan berselimut Rahmat dan keagungan ini, senantiasa marilah kita haturkan puji Syukur kehadirat Allah SWT, karena atas curahan nikmat serta Rahmat-Nya kita semua dapat menunaikan sholat Idul Adha dengan khusyu, tertib, dan dalam keadaan sehat wal’afiat.
Pada hari yang agung ini, kalimat takbir dan tahmid berkumandang di seluruh penjuru dunia, memuji serta mengagungkan asma Allah SWT. Gema takbir disuarakan oleh seluruh umat muslim di berbagai penjuru dunia, di masjid, di surau, di kampung-kampung, di gunung-gunung, dan masuk mengisi relung hati.
Pekik suara takbir juga dikumandangkan di sini, di tempat kita bersujud lalu bersimpuh kehadirat-Nya. Getarkan qalbu yang Tengah berdzikrullah, penuh mahabbah, penuh Ridha, serta penuh harap akan hari perjumpaannya dengan Sang Khaliq, Allah ‘Azza wa Jalla di akhirat kelak.
Hadirin jama’ah sholat Idul Adha, Rahimakumullah
Dalam suasana hari raya Idul Adha atau yang disebut juga dengan Idul Qurban yang agung dan Istimewa ini, mari kita hayati dan aktualisasikan makna esensi pesan-pesan luhur dalam ibadah qurban, sebagai hamba Allah dan sebagai Khalifatullah, sebagai umat beragama juga warga bangsa, yang tak lepas dari misi untuk menciptakan kemaslahatan serta kesejahteraan untuk sesama.
Sebagaimana yang kita pahami, ibadah qurban yang diajarkan syariat islam, tidak terlepas dari peristiwa historis kenabian Ibrahim dan Ismail ‘alaihissalam yang sangat monumental. Dimana Nabi Ibrahim AS hidup pada abad 18 SM, ketia banyak praktik penumbalan manusia untuk dewa atau tuhan yang lainnya.
Baca Juga: Khutbah Tarawih Tentang Pentingnya Memperbanyak Tadarus Di Bulan Ramadhan
Sedangkan perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih Ismail dilatari oleh ilham dari suatu rukyah yang diterima dari Allah, seperti yang dituliskan dalam Al-Qur’an surat As-Shaffat: 102
فلمّا بلغ معه السعي قال يا بنيّ إنّي أرى في المنام أنّي أذبحك فانظر ماذا ترى قال يآبت افعل ما تؤمر ستجدني إن شآء الله من الصبرين.
Artinya: “Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, maka pikirkan apa pendpaatmu!” Ia (Ismail) menjwab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, Insha Allah Engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang bersabar,”
Ahli tafsir menjelaskan bahwa perintah Allah kepada Ibrahim untuk menyembelih putranya seperti yang dikisahkan dalam ayat tersebut adalah merupakan penyampaian pesan serta pelajaran kepada manusia, bahwa betapapun besarnya cinta kita kepada anak atau apapun yang kita miliki, perlu kita ingat, sesungguhnya semua itu hanyalah titipan.
....
Teks khutbah selengkapnya bisa di download melalui link berikut:
https://kemenag.go.id/islam/mengurai-esensi-dan-pesan-ibadah-qurbannbspmemperkokoh-solidaritas-kemanusiaan-pascapandemi-gzpr2v
Itu dia referensi contoh teks khutbah Idul Adha 1445H/2024 yang bisa kalian gunakan untuk Senin, 17 Juni 2024 saat menjadi khatib. Selamat Idul Adha 2024!.***
