Kerkhoff Kuburan Belanda Sudah Dilengkapi Informasi Terbaru, Bule Eropa Silahkan Datang

- 27 Juni 2024, 11:42 WIB
Empat buke Belanda tengah mencari informasi tentang leluhurnya yang dimakamkan di Kerkhoff  Sawahlunto, namun informasinya tidak lengkap karena dirusak oknum. Saat ini informasi lengkap siapa yang dikubur ditempat ini sudah diganti baru.
Empat buke Belanda tengah mencari informasi tentang leluhurnya yang dimakamkan di Kerkhoff Sawahlunto, namun informasinya tidak lengkap karena dirusak oknum. Saat ini informasi lengkap siapa yang dikubur ditempat ini sudah diganti baru. /Pikiran Rakyat/PRMN/Kabar Sleman/Indra Yosef//

KABAR SLEMAN - wisatawan bule, terutama asal negeri kincir angin Belanda, sudah dapat melihat nama-nama warga Belanda yang dikubur di Kerkhoff Dutch, Kelok Cendol, Kelurahan Lubang Panjang, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.

Sebelumnya, daftar nama yang ditempel di komplek pemakaman bangsa Belanda itu dirusak oknum-oknum tak bertanggungjawab, sehingga para penziarah dari Eropa tidak bisa lagi melihat informasi tentang siapa saja yang dikubur di pemakaman tersebut.

"Daftar nama-nama warga Belanda yang sebelumnya dirusak oknum tak bertanggungjawab kini sudah di ganti baru. Semoga membantu penziarah untuk melihat jejak para leluhurnya yang masih tersimpan baik sebagai bagian dari sejarah Hindia Belanda masa silam." Ungkap Dedi Yolson, pegawai Dinas Kebudayaan dan Permuseuman setempat.

Kerkhoff merupakan kuburan warga Belanda yang pernah lahir dan tinggal di Sawahlunto pada saat bercokolnya pemerintahan Hindia Belanda, mereka  mengawal dan melakukan eksplorasi serta eksploitasi tambang batubara Ombilin yang digunakan sebagai energi pembangkit listrik tenaga uap dan penggerak mesin-mesin industri di Eropa.

Kuburan Belanda yang masih terawat sebagai situs cagar budaya yang dilindungi terdapat di Sawahlunto dan yang terbesar ada di Peucut, kota Banda Aceh.

Bedanya, Kerkhoff di Peucut adalah kuburan tentara KNIL Belanda yang mati terbunuh oleh pejuang pribumi negeri berjuluk "Seuramo Mekkah" atau Serambi Mekkah pada perang Aceh di rentang waktu 1873 hingga 1904.

Sedangkan Kerkhoff Dutch Sawahlunto adalah kuburan orang-orang Belanda yang semasa hidupnya beraktifitas di tambang batubara Ombilin, dan lokasi pemakaman ini dibangun tahun 1902 kemudian ditetapkan sebagai situs cagar budaya tahun 2007.

Orang Belanda pertama yang dikubur disini adalah seorang bocah bernama Jan Walraven Borst lahir di Sawahlunto 5 May 1902 dan wafat tanggal 12 September 1902. Setelah itu disusul dengan warga yang meninggal lainnya hingga berjumlah seratusan orang, kuburan yang masih utuh ditemukan sekitar 94 kuburan.***

Editor: Indra Yosef


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah