Network
KABAR SLEMAN - Ratusan organisasi masyarakat sipil (Ormas), LSM, kelompok motor, serta ulama dari Kota Cirebon bersatu dalam aksi damai bertajuk "Menjaga Marwah dan Martabat Kota Cirebon Yang Berintan". Aksi ini dilaksanakan di Jl. Siliwangi Kota Cirebon dengan tujuan untuk menyuarakan persatuan dan kondisi positif kota.
Ketua DPRD Kota Cirebon, Rury Tri Lesmana, menyatakan pentingnya aksi ini sebagai bentuk kesatuan dalam merawat citra Kota Cirebon.
"Kami mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam agenda ini, termasuk para Ustadz dan organisasi masyarakat. Ini adalah langkah positif untuk memastikan bahwa Kota Cirebon tetap kondusif, aman, dan nyaman bagi penduduk serta pengunjung," ujarnya, Kamis, 27 Juni 2024.
Baca Juga: Prof Rokhmin Dahuri Sebut Wisata Bahari Bisa Majukan Pariwisata Cirebon
Sementara itu, Ust. Saiful Umar menekankan pentingnya menjaga keselamatan dan keamanan di Kota Cirebon.
"Kami ingin membuktikan bahwa di Cirebon tidak ada 'geng motor', hanya klub motor yang berkontribusi positif dalam kehidupan sosial masyarakat. Mereka turut aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Panglima LMA, Prabu Diaz, menyoroti peran penting Cirebon dalam sejarah agama Islam di Jawa Barat. "Kita harus bersama-sama menjaga citra positif Kota Cirebon sebagai tempat yang aman dan kondusif. Kami mendukung upaya penegakan hukum terkait kasus-kasus yang berpotensi merugikan reputasi daerah," tegasnya.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Cirebon, Rekso Wibowo Tekankan Pentingnya Pembangunan Merata
Mamo Prabu Diaz juga menegaskan dukungannya terhadap penegakan hukum yang adil dan transparan terkait kasus-kasus yang menjadi sorotan masyarakat.
"Kami mendesak pihak berwenang untuk menyelesaikan kasus-kasus tersebut dengan segera demi menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan di Kota Cirebon," katanya. (andie)***
