Ingin Anak Selalu Dapat Nilai Bagus? Ketahui Dampak Buruknya dan Peran Positif Orangtua

25 Juni 2023, 15:31 WIB
Ingin anak selalu dapat nilai bagus? ketahui dampak buruknya dan peran positif orangtua. / freepik/

KABAR SLEMAN – Setiap orangtua pasti akan bangga jika anaknya mendapat nilai sekolah yang bagus dan sempurna. Tapi, nyatanya tidak semua anak memiliki kemampuan belajar yang sama. Ada anak yang mudah mendapatkan nilai bagus di sekolahnya atau sebaliknya.

Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda. Memang, pasti menjadi orangtua akan bangga jika anaknya mendapat nilai yang bagus di sekolahnya, tapi kenali juga bakat anak yang lain. Jangan terlalu fokus menuntut anak mendapat nilai bagus, karena itu hanya akan memberikan dampak negatif kedepannya. 

Sebagai orangtua, tidak perlu kecewa jika nilai anak rendah, apalagi sampai memaksa untuk belajar terus menerus agar nilainya meningkat. Jika para orangtua terus menekan anak untuk belajar mendapat nilai bagus sesuai yang diinginkan pasti akan berdampak buruk. 

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Stress Tekanan Pekerjaan Agar Tetap Produktif

Apa saja dampak buruknya dan bagaimana cara yang baik untuk mendukung prestasi belajar anak? Simak ulasannya dalam artikel ini.

Dampak negatif jika orangtua selalu ingin nilai anak bagus

1. Resiko penyakit mental lebih tinggi

Anak yang mendapat tekanan besar terus-menerus akan lebih mudah gelisah dan cemas. Belajar di bawah tekanan membuat anak mengalami kesulitan belajar, stres, dan depresi. Bahkan, tanggung jawab besar yang dipegang anak untuk selalu menjadi yang terbaik dan nomor satu, bisa saja memunculkan pikiran anak untuk bunuh diri.

2. Merusak rasa percaya diri anak

Mendorong anak untuk terus berprestasi bisa mengganggu perkembangan kepercayaan dirinya. Anak akan merasa tidak percaya diri ketika hasil usahanya tidak selalu memuaskan.

Baca Juga: Mengenal Operasi Bariatrik yang Bisa Turunkan Berat Badan, Ketahui Manfaat dan Risikonya

3. Memiliki perilaku yang bermasalah

Tekanan untuk mendapat nilai bagus akan membuat anak melakukan hal yang salah, seperti pikiran untuk mencontek atau melakukan kecurangan lainnya dalam belajar. Hal ini dilakukan karena anak takut jika nanti ia tidak mendapat nilai bagus sesuai keinginan orangtuanya. Jadi ia akan membenarkan berbagai cara demi nilai yang bagus.

4. Merusak kualitas tidur

Anak yang harus mendapat nilai bagus cenderung akan belajar hingga larut malam dan menyebabkan kualitas tidur anak jadi buruk. Jika kualitas tidurnya buruk, ia tentu akan sulit fokus di sekolah. Dampaknya, anak akan semakin sulit mengikuti pelajaran.

 

Peran positif orangtua mendukung anak

1. Jangan terpaku hanya pada hasil

Prestasi anak memang penting untuk masa depannya. Untuk itu, anak perlu bimbingan agar dapat mencapai hasil yang baik. Namun harus diingat bahwa yang terpenting adalah “bagaimana usaha anak untuk mencapainya bukan hanya bagaimana hasil akhirnya”.

Menghargai usaha anak, tentu akan membuatnya lebih percaya pada kemampuannya sendiri dan tentu anak akan termotivasi untuk belajar tanpa ada rasa tekanan.

Baca Juga: Viral Anak Usia 11 Tahun Main Role Player: Cari Tahu Pengertian, Cara Bermain dan Dampaknya

2. Beri apresiasi atas pencapaiannya dalam belajar

Semua orang menyukai hadiah, apalagi anak-anak. Untuk menunjukkan rasa bangga atas usaha anak dalam belajar, orangtua bisa memberi hadiah sebagai bentuk apresiasi.

Misalnya, makan malam bersama di luar, menambah uang saku, membelikan barang yang diinginkan, mengajak liburan. Tapi ingat, jangan terlalu berlebihan karena bisa saja membuat anak mengharap sesuatu yang lebih.

3. Bantu anak menemukan soalusi

Mengkritik kesalahan atau kekurangan anak akan membuat anak merasa dirinya buruk. Dan itu pasti akan diingatnya hingga ia dewasa kelak. Semakin dimarahi, justru nantinya anak akan sering menyalahkan dirinya sendiri.

Baca Juga: Tips Menjaga Daerah Kewanitaan Agar Tetap Sehat dan Bersih

Daripada memarahi anak, sebaiknya jadilah tempat bercerita yang nyaman dan asik bagi anak, maka anak akan lebih mudah mengungkapkan apa yang ia rasakan.

tanyakan secara baik-baik pada anak apa saja kesulitan yang ia hadapi. Kemudian, beri masukan pada anak bagaimana cara menghadapi dan mengatasi kesulitannya. Tentu dengan hal ini anak akan lebih merasa terbuka pada orangtua.

Nah, itu dia beberapa dampak negatif yang diakibatkan jika orangtua ingin nilai anak selalu bagus. Peran positif dari orangtua juga tentu penting untuk anak.

Pasti semua orangtua menginginkan anaknya mendapat nilai bagus, tapi kenali dan pahami juga anak lebih dekat agar bisa lebih saling mengerti antara orangtua dan anak. ***   

Editor: Boim Rosadi

Tags

Terkini

Terpopuler