4 Faktor Terbesar Penyebab Perceraian dalam Rumah tangga

- 1 Februari 2024, 20:56 WIB
4 Faktor Terbesar Penyebab Perceraian dalam Rumah tangga
4 Faktor Terbesar Penyebab Perceraian dalam Rumah tangga /wowkeren

KABAR SLEMAN - Beberapa hari terakhir ini publik dihebohkan dengan beberapa artis yang menggugat cerai pasangannya, diantaranya seperti Ria Ricis yang menggugat suaminya Tengku Ryan dan juga kabar Irish Bella yang resmi bercerai dari Ammar Zoni.

Tidak sedikit warganet yang menyayangkan keputusan perceraian tersebut namun ada sebagian besar mengaku trust issue akan pernikahan dan takut menikah. Namun sebenarnya apa penyebab perceraian yang paling sering terjadi dalam rumah tangga?

Setiap pasangan tentunya menginginkan yang terbaik dalam pernikahannya untuk bisa bahagia dan terus bersama hingga maut memisahkan. Namun tujuan pernikahan satu ini tidak semua pasangan bisa mendapatkannya. Beberapa pasangan harus ikhlas menerima bahwa rumah tangganya kandas.

Baca Juga: Flashback Perjalanan Cinta Ria Ricis dan Teuku Ryan sampai Akhirnya Melayangkan Gugatan Cerai

Nah berikut ini beberapa ada 4 faktor terbesar penyebab perceraian dalam rumah tangga yang paling sering terjadi.

1. Perceraian Karena KDRT

Pertama, alasan KDRT menjadi alasan paling umum atau banyak pasangan suami istri memutuskan untuk bercerai. Angka perceraian akibat KDRT atau domestic violence sendiri pun tiap tahun semakin bertambah. Terakhir sampai 2022 ini sudah ada 2673 kasus perceraian yang disebabkan adanya KDRT.

Kebanyakan dalam kasus KDRT, pihak istilah yang menggugat suami ke pengadilan. Pihak pengadilan memiliki kewenangan untuk membebankan mantan suami dalam pemberian nafkah iddah, mut’ah dalam jangka waktu tertentu meskipun tidak dituntut dalam gugatan.

2. Ekonomi

Selanjutnya adalah faktor ekonomi, ketidakstabilan ekonomi dalam rumah tangga bisa memicu pertengkaran yang berimbas pada hubungan suami istri yang tidak harmonis. Ekonomi ini tidak terbatas karena penghasilan yang rendah saja, namun juga bisa ketika keadaan ekonomi istri lebih mapan dari suami maupun faktor lainnya.

Terdapat pula faktor ekspektasi soal karir dari pasangan. Pada awal pernikahan, seseorang akan menilai atau miliki ekspektasi pribadi tentang karir pasangannya. Ketika sudah menikah dan mengetahui realitas tidak sesuai dengan ekspektasi ini maka akan muncul rasa kecewa dari pasangan.

Baca Juga: Resmi! Ria Ricis Gugat Cerai Teuku Ryan Setelah Dua Tahun Menikah, Ternyata Ini Alasannya

Halaman:

Editor: Diasta Rama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah