Ganjar-Erick, Duet Capres dan Cawapres Sesuai Aspirasi Publik, Begini Kata Pengamat

4 Maret 2023, 17:33 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) memberi keterangan tentang implementasi tahap kedua industri baterai listrik terintegrasi di Kawasan Industri Terpadu Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. /ANTARA/

KABAR SLEMAN – Ganjar Pranowo-Erick Thohir merupakan paduan kandidat duet calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) yang sesuai dengan aspirasi publik.

Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menyebut, Duet Ganjar-Erick sesuatu yang patut dirayakan. Pemilih mendapatkan saluran Capres sesuai dengan aspirasi yang publik inginkan.

“Pasangan Ganjar-Erick merupakan bentuk realisasi aspirasi publik untuk kepemimpinan Indonesia selanjutnya,” kata Burhanuddin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, dikutip dari Antara, Sabtu, 4 Maret 2023.

Baca Juga: Dorong Program EBT, Ganjar Pasang PLTS di Pesantren dan Sekolah

Usulan duet Ganjar-Erick juga telah dikemukakan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Rapat Koordinasi Pemenangan Pemilu 2024 di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Menurut Burhanuddin, duet Ganjar-Erick menjadi jawaban dari siapa penerus Presiden Joko Widodo di pemerintahan. Duet tersebut di tengah masyarakat terasosiasi kuat dengan Presiden Jokowi.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia itu menyebut, Ganjar Pranowo diketahui memiliki karakteristik kepemimpinan yang mirip dengan Jokowi yang dikenal kerap melakukan "blusukan".

Kemiripan lainnya dengan Jokwoi, Ganjar adalah kader PDI Perjuangan dan sama-sama berasal dari Jawa Tengah.

Baca Juga: Wow, Rafael Alun Punya Rumah Mewah di Manado, Tapi Bayar PBB Rp 300.000/Tahun

Sementara itu, Burhanuddin menilai Erick Thohir yang merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, adalah sosok menteri terbaik yang dimiliki Jokowi.

Erick terbukti berhasil menyelesaikan berbagai tugas yang diberikan oleh Jokowi seperti penanggulangan pandemi COVID-19, pemulihan ekonomi nasional, bersih-bersih sekaligus transformasi BUMN, hilirisasi sumber daya alam Indonesia, hingga penyelamatan sepak bola Indonesia.

Bahkan, Erick Thohir juga sempat disebut sebagai "kader" Jokowi di pemerintahan. Oleh karena itu, Burhanuddin mengatakan duet Ganjar-Erick merupakan simbol atau lambang dari keberlanjutan dari visi dan misi Jokowi di pemerintahan usai Pilpres 2024.

"Kami tahu Ganjar-Erick ini kan di antara capres dan cawapres paling diasosiasikan dengan Presiden (Jokowi), capres-cawapres yang paling melambangkan atau menyimbolkan keberlanjutan," ujarnya.

Baca Juga: Penasaran Dengan Nilai Manfaat Dana Haji?. Begini Cara Mudah Mengeceknya

Pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober-25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.***

Editor: Boim Rosadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler