Mahfud MD Sebut Belum Ada Investor Masuk ke IKN, Gibran: Bisa Cek Faktanya di Google Sudah Banyak

23 Desember 2023, 15:47 WIB
Mahfud MD Sebut Belum Ada Investor Masuk ke IKN, Gibran: Bisa Cek Faktanya di Google Sudah Banyak. /Tangkapan Layar YouTube /KPU RI

KABAR SLEMAN – Dalam debat perdana cawapres yang dilaksanakan pada 22 Desember 2023 di Jakarta Convention Center, calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD membahas tentang pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Tema debat yang dibahas kali ini adalah ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur dan perkotaan.

Dalam sesi pertanyaan dari panelis debat, awalnya Gibran mendapat pertanyaan dari panelis tentang sub tema keuangan pajak, pengelolaan APBN dan APBD.

Baca Juga: Akademisi: 'El Slepet' Cak Imin dan 'El Sulfat' Gibran Lebih Tinggi Sentimen Negatif dari 'El Taro' Mahfud MD

“Hanya satu pertiga APBN yang dapat digunakan untuk menbiayai pembangunan, padahal janji program paslon memerlukan biaya tinggi. Pertanyaannya, mana yang menjadi pilihan prioritas anggaran pembangunan infrastruktur fisik atau pembangunan kualitas SDM dan ekonomi rakyat,” tanya moderator.

Menjawab pertanyaan dari panelis tersebut, Gibran menyinggung tentang Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang hanya menggunakan 20% APBN.

“Tidak semuanya harus menggunakan APBN, contoh IKN, banyak yang gagal paham tidak 100% menggunakan APBN hanya 20%. Sisanya menarik investor,” jawabnya.

Setelah itu, moderator memberi kesempatan pada calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD untuk menanggapi pernyataan Gibran.

Baca Juga: Cak Imin Kebingungan Ditanya Soal SGIE, Gibran: Maaf Kalau Pertanyaan Saya Agak Sulit

Mahfud MD menanggapi poin pernyataan Gibran yang mengatakan 80% dana pembangunan IKN dari investor.

“Saya tertarik IKN dan itu bagus sebagai warisan dari pak Jokowi, tapi saya tergelitik IKN hanya 20% dari APBN. Sejauh yang kita baca sampai sekarang belum ada satu investor yang masuk, coba kalau ada sebutkan, kalau ada dua atau satu investor mana yang masuk,” kata Mahfud.

Menko Polhukam itu mengatakan ratusan ribu hektare tanah IKN sudah ditempati oleh pengusaha tertentu.

Baca Juga: Gibran Bakal Kena Teguran KPU Lagi?: Provokasi Pendukung untuk Bersorak saat Debat Cawapres

“Yang saya dengar ada ratusan ribu hektare tanah sudah dikuasai oleh pengusaha tertentu sekarang ini. Tapi saya setuju ke depannya itu agar ngundang investor, IKN harus ditentukan,” jelas Mahfud.

Menanggapi dengan santai, Gibran kemudian meminta agar Mahfud MD bisa mencari siapa saja investor IKN melalui Google.

“Prof mungkin nanti setelah pulang bisa digoogle, sudah banyak yang masuk. Mayapada, Agung Sedayu, mungkin nanti setelah pilpres banyak yang masuk, karena mereka akan wait and see melihat stabilitas politik di Indonesia,” jawab Gibran. ***

Editor: Boim

Tags

Terkini

Terpopuler