Oknum Guru Honor di Cirebon, Cabuli Siswinya yang Masih di Bawah Umur

25 Maret 2024, 17:50 WIB
Ilustrasi. Oknum Guru Honor di Cirebon, Cabuli Siswinya yang Masih di Bawah Umur /Freepik

KABAR SLEMAN - Seorang oknum guru honor berinisial FB (24), dibekuk jajaran Polres Cirebon Kota karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya yang masih berusia 12 tahun. Penangkapan pelaku dilakukan melalui serangkaian penyelidikan secara intensif.

Sejumlah barang bukti turut diamankan di antaranya satu unit handphone atau HP Samsung Galaxy A04E, beberapa pakaian, dan dokumen identitas.

Dalam melakukan aksinya, FB memaksa kemudian membawa korban ke salah satu kamar indekos yang berada di wilayah Kesambi Kota Cirebon pada Senin, 26 Februari 2024.

“Barang bukti yang berhasil diamankan dari korban dan tersangka menjadi bukti kuat dalam kasus ini,” ujar Kapolres Cirebon Kota, AKBP Rano Hadiyanto.

Baca Juga: Satlantas Polres Cirebon Kota Bagi-Bagi Takjil dan Nasi Kotak Jelang Buka Puasa

Adapun modus operandi yang digunakan pelaku cukup terperinci. Pada hari Minggu, 25 Februari 2024, korban menerima pesan WhatsApp dari pelaku untuk mengajak jalan-jalan.

Tanpa curiga, korban kemudian dijemput pada hari Senin oleh pelaku di depan sekolah menggunakan sepeda motor. Namun, yang seharusnya menjadi perjalanan biasa berubah menjadi mimpi buruk bagi korban, ketika ia dibawa ke salah satu kos-kosan di wilayah Kosambi dan menjadi korban pencabulan.

“Korban yang masih di bawah umur itu dicabuli dan disetubuhi oleh pelaku,” kata Rano.

Baca Juga: Satres Narkoba Polres Cirebon Kota Ungkap 15 Kasus Narkoba di Januari-Februari 2024

Atas perbuatannya, lanjut Rano, pelaku dihadapkan pada ancaman hukuman pidana minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun, sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. Kasus ini menyoroti pentingnya kesadaran akan perlindungan terhadap anak-anak dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi.

Masyarakat diharapkan untuk lebih proaktif dalam melindungi anak-anak dari potensi bahaya di sekitar mereka, serta untuk memberikan dukungan bagi korban-korban yang membutuhkan pemulihan fisik dan emosional. (andie)***

Editor: Boim

Tags

Terkini

Terpopuler