Pilkada Serentak 2024 Dingin, Ambun Kadri Masuk Radar Cawakada Pendamping Deri Asta ?

18 Juni 2024, 14:57 WIB
Pilkada Serentak 2024 masih belum seru ditengah belum satupun partai politik saat ini berkoalisi. Deri Asta yang akan di usung PAN makin jadi rebutan, santer dikabarkan Ambun Kadri akan jadi wakil Deri benarkah ? /Pikiran Rakyat/PRMN/Kabar Sleman/Indra Yosef//

KABAR SLEMAN - Deri Asta, makin tak terbendung. Bakal calon kepala daerah (Bacakada) Partai Amanat Nasional (PAN) Sawahlunto ini makin populer diminati banyak bakal calon wakil kepala daerah (Bacawakada) karena berpotensi memenangi Pilkada Serentak 27 November 2024 di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.

Hingga kini, pesaingnya juga belum muncul. Jangankan itu, satu partai politik pun belum ada yang membangun koalisi dengan partai lainnya untuk mengusung pasangan calon yang diunggulkan. Hal ini terjadi karena partai-partai tersebut tidak memiliki kader yang mampu menyaingi Ketua DPD PAN Sawahlunto tersebut.

Sudahlah tidak memiliki kader potensial, mengusung Bacakada dari kalangan non partai pun mereka ambigu. Pada hal, kualitas sumber daya yang dimiliki para Bacakada non parpol itu pun patut diperhitungkan sebagai figur yang mampu berpikir untuk membangun kota ini dalam menghadapi tantangan berat yang tak sedikit dan rumit.

Gabungan parpol pengusung Bacakada selain PAN masih tiarap, ceritanya baru akan, dan belum kenyataan. Tapi hasrat menggebu untuk memenangkan pertarungan melawan Deri Asta terlihat memuncak.

Bagaimana bisa, karena Deri Asta sudah kokoh dipuncak untuk melenggang mendaftarkan pasangan calon ke KPU dengan wakil yang dipilihnya sendiri karena syarat 4 kursi DPRD sudah terpenuhi kendati secara elektoral posisi Deri Asta masih belum menunjukan pergerakan signifikan, karena faktor adanya kubu pro dan kontra yang tak se imbang.

Sebenarnya, Partai persatuan Pembangunan (PPP) juga memiliki 4 kursi seperti PAN di DPRD Sawahlunto, tapi PPP belum memanfaatkan momentum untuk mensimulasi Cakada yang akan mereka ajukan ke KPU pada tanggal 27 - 29 Agustus 2024 nanti. Jangan kan itu, partai berlambang Ka'bah ini pun tak terdengar memainkan lobi-lobi  koalisi dengan partai lain.

Hal ini tergambar dari statemen Ketua DPC PPP Sawahlunto Adi Ikhtibar, S.H  dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pekan lalu yang menyatakan PPP masih berproses dan belum ada informasi yang bisa dibocorkan ke Pikiran Rakyat PRMN kabarsleman.com.

"kami sedang memproses dan belum ada informasi yang mau dibocorkan" ujar Adi Ikhtibar melalui pesan. singkat.

Teka teki Calon Wakil Deri Asta

Terlepas dari siklus politik dinamis dan absolut untuk mengusung Cakada Sawahlunto 2024, siapa yang akan menjadi wakil Deri Asta mulai ramai di perbincangkan publik. Isu terkini, ada 4 nama di radar PAN dan Deri Asta yakni, Dr.dr.Hj.Ambun Kadri, MKM (Birokrat), Ir.H.Dahler Djamaris Dt.Pangulu Satu,M.Si, (PKB),Desni Seswinarti,S.H (PKB), dan H.Buyung Lapau, S.Sos, M.Si (Birokrat).

Ke empat nama ini tengah menanti jawaban Deri Asta, siapa salahsatu diantara mereka yang terpilih untuk mendampinginya. Menurut orang dalam PAN, ke 4 Bacawakada ini potensial meraih dukungan bahkan  sudah ada salahsatu Bacawakada  yang menyatakan kesiapannya mendukung kebutuhan logistik secara  unlimited tak terbatas.

Disebut paling berpotensi pendamping Deri Asta, Ambun Kadri, yang dikonfirmasi kemarin setelah sholat Idul Adha 1445 di Lapangan Ombilin kemarin tak banyak cakap, tapi beliau optimis akan jadi pilihan Deri Asta karena PAN butuh birokrat di pemerintahan.

Ambun Kadri, figur perempuan ini terus memainkan bidak catur dibelakang layar. Diam-diam dia melakukan lobi-lobi cantik di Jakarta. Konon kabarnya, dia berupaya masuk radar PAN dengan cara meraih tiket Gerindra agar bisa berlayar mulus bersama Deri Asta.

"Saya masih melakukan pembicaraan dan lobi-lobi di belakang layar dengan berbagai pihak. Untuk Gerindra saya masih menunggu Pak Andre Rosiade  sepulang naik haji.Insyaallah saya optimis, gak boleh pesimis lah karena politik itu dinamis." Ungkap figur perempuan yang akan pensiun di bulan Agustus ini.

Peluang Dahler Digandeng Deri Asta

Bagaimana peluang Dahler ? Mantan pimpro jalan layang Kelok Sembilan dan ruas jalan nasional Padang - Lubuk Linggau ini juga optimis dilirik Deri Asta. Alasannya, komunikasi dan kedekatannya dalam berbagai kebijakan pembangunan kota cukup berpengaruh terutama soal pengembangan kawasan perkotaan yang akan meluas ke wilayah Kenagarian Kolok.

Apalagi Dahler juga seorang figur tokoh masyarakat sebagai Ketua KAN Kolok, dan Ketua LKAAM Kota Sawahlunto. Namun dalam sebuah wawancara dengan Pikiran Rakyat Media Network kabarsleman.com dua pekan silam di KHAS Ombilin Hotel, Dahler sangat menghormati pilihan Deri Asta.

Jika Deri Asta menentukan pilihan ke dia, dia siap. Tetapi jika bukan, diapun menerima dan menghargai keputusan Deri Asta atau PAN tersebut, asal Deri Asta mempertimbangkan sudah saatnya figur dari Nagari Kolok untuk diperhitungkan.

"Jika diminta untuk mendampingi saya siap dengan energi yang dimiliki, jika tidak, saya menghormati pilihan Deri Asta dan akan tetap fokus memimpin lembaga  adat baik KAN Kolok maupun sebagai Ketua LKAAM Sawahlunto. Harapan saya tolong, saatnya figur dari Kenagarian Kolok diperhitungkan, siapapun dia." Tuturnya.

Bagaimana dengan Desni Seswinarti Rico Alvino S.H, dan Buyung Lapau ? Kedua figur ini juga bisa bikin kejutan. Namun keduanya belum terkonfirmasi bagaimana langkah perjuangan politiknya keduanya.

Jawaban Diplomatis DA

Ketua DPD PAN Sawahlunto yang juga kandidat Cakada 2024 ketika di konfirmasi tiga hari lalu, terkait isu berkembang soal pendampingnya sebagai calon wakil kepala daerah (Cawakada) melalui pesan WhatsApp menuliskan, dia sangat menghormati siapapun nama yang dimunculkan dan di simulasi sebagai pasangannya.

Namun, hingga kini pihak DPP PAN belum memberikan jawaban siapa yang akan direkomendasikan sebagai pendampingnya di Pilkada 2024 nanti karena merupakan hak Dewan Pimpinan Pusat PAN yang menentukan.

Meski demikian, dia siap bekerjasama dengan siapapun yang ditentukan pihak DPP PAN nanti dan mengapresiasi seluruh kandidat Bacakada yang tampil bersamanya. Sebab, dia butuh dukungan dan koalisi dengan siapapun untuk melanjutkan pembangunan Sawahlunto yang lebih baik lagi secara bersama-sama.

"Hingga kini belum ada satu pun yang di rekomendasikan DPP PAN, saya berterima kasih semua kandidat adalah orang terbaik untuk membangun Sawahlunto secara bersama-sama. InsyaAllah, siapa pasangannya nanti akan ditentukan DPP pertengahan Agustus 2024 mendatang." Pungkasnya.***

Editor: Indra Yosef

Tags

Terkini

Terpopuler