Banjir di Kudus: Curah Hujan Tinggi dalam Sepekan, Delapan Desa Terendam

- 25 Februari 2023, 12:04 WIB
Kondisi banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Kondisi banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. /ANTARA/HO-BPBD Kudus

KABAR SLEMAN – Sebanyak 574 rumah warga tergenang air akibat banjir yang melanda delapan desa di tiga kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak sepekan terakhir di daerah setempat sehingga berdampak pada areal persawahan dan pemukiman warga.

"Hasil laporan dari masing-masing wilayah, akibat banjir yang Jumat (25/2) mengakibatkan 574 rumah warga tergenang dengan ketinggian genangan bervariasi," demikian disampaikan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir, dikutip dari Antara, Sabtu 25 Februari 2023.

Baca Juga: Rafael Akhirnya Mundur dari Status Jabatan dan ASN DJP, Berikut Isi Surat Terbuka RAT

Hujan selama sepekan yang mengguyur beberapa kecamatan di Kabupaten Kudus, mengakibatkan debit air Sungai Juwana, Sungai Juwana 1, Sungai Bakinah, Sungai Jumirah, Sungai Piji, dan Sungai Dawe mengalami kenaikan. Sehingga, air sungai meluap dan mulai menggenangi akses jalan desa, permukiman warga, maupun persawahan di Kecamatan Jati, Undaan dan Mejobo.

Banjir yang terjadi di Kecamatan Jati ada tiga desa yang terdampak, yakni Desa Jati Wetan, Tanjung Karang dan Jetis Kapuan dengan total 280 rumah dan areal persawahan mencapai 62 hektare ikut terdampak.

Sementara di Kecamatan Undaan juga ada tiga desa yang terendam, yakni Desa Ngemplak, Karangrowo, dan Undaan Lor. Sedangkan rumah tergenang ada 206 rumah dan areal persawahan yang terdampak mencapai 1.002 hektar.

Baca Juga: Mau Beasiswa S2 di UGM, Kominfo Buka Kesempatannya Nih

Untuk Kecamatan Mejobo hanya dua desa yang terdampak banjir, yakni di Desa Payaman dan Golantepus dengan jumlah rumah tergenang 82 rumah dan areal persawahan tergenang 49 hektare.

Halaman:

Editor: Boim Rosadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x