KABAR SLEMAN - Diduga akibat terjadinya korsleting listrik, bangunan Pondok Pesantren Darul Mutaqien yang berada di Selopampang, Kabupaten Temanggung, ludes dilalap si jago merah pada Minggu, 14 Mei 2023 malam.
Akibat peristiwa tersebut, sejumlah ruangan di pondok tersebut hangus terbakar. Besarnya hembusan angin turut menyebabkan cepatnya api menyambar dari satu ruangan ke ruangan lain.
Dari sejumlah video yang diabadikan warga, kobaran api terlihat cukup besar dan membakar sejumlah ruangan pondok. Besarnya api saat kejadian membuat para santri dan warga sekitar panik.
Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Biaya Perawatan Korban Ditanggung Penuh BPJS Ketenagakerjaan
Menurut Edi Irwanto, Kasi Pemadam, Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Kabupaten Temanggung, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 21.07 WIB. Besarnya api dan jauhnya sumber air dari titik lokasi membuat proses pemadaman mengalami sedikit kendala.
“Kita memperoleh laporan pada pukul 21.07 WIB. Kami sampai di lokasi 19 menit kemudian. Dalam kebakaran ini enam unit mobil Damkar dikerahkan. Yakni dua dari Mako, dua dari Pos Candiroto dan dan dua dari Pos Pringsurat serta dibantu dari firejeep dari mako untuk mempercepat proses pengambilan air guna pemadaman,” bebernya.
Agar api tidak menjalar ke ruangan lain, warga sekitar dan para santri ikut membantu pemadaman dengan menggunakan alat manual seadanya. Berkat upaya keras, api akhirnya berhasil dipadamkan setelah dua jam kemudian.
Baca Juga: Unik, Pondok Pesantren Muhammadiyah di Sambak Magelang Ini Tawarkan Mondok Serasa di Rumah
Dalam kebakaran, tercatat tiga ruang pondok pesantren yakni, sebagian masjid, ruang pertemuan dan ruang belajar santri hangus terbakar.