Makna Logo Baru IKN Nusantara Pohon Hayat
Dilansir dari Antara, menurut Aulia ide desain logo Pohon Hayat itu berasal dari ragam budaya bangsa Indonesia sejak ditumbuhkan oleh para leluhur. Kemudian menurutnya desain pohon juga dipilih karena Indonesia sangat kaya dengan keanekaragaman hayati.
Menurutnya ide logo Pohon Hayat itu tumbuh seiring dengan riset yang dilakukan oleh timnya selama proses pembuatan. Dia juga membersamai beberapa komunitas untuk memberi ide berdasarkan beragam literatur.
Menurutnya, warna coklat pada logo tersebut berasal dari konsep warna khatulistiwa. Konsep tersebut dipilih karena merupakan warna yang inklusif berdasarkan berbagai pertimbangan.
Aulia juga mengatakan logo pohon hayat itu tidak hanya dibuat oleh satu orang, melainkan oleh 10 orang. Kemudian, dia mengatakan logo itu terpilih berdasarkan pemungutan suara.
Baca Juga: Mahasiswa Kedokteran Unhas Dikabarkan Hilang, Sempat Kirim Pesan ke Ibunya: ‘Semuanya Hancur Sekali’
“Harus diingat, logo yang terpilih ini bukan hasil saya sendiri, ini hasil kolektif bersama, dan digunakan untuk bersama juga gitu, “ kata Aulia.
Mengutip dari instagram @adgi,pusat, logo Pohon Hayat terinspirasi oleh bentuk penghayatan simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia. Sumber kehidupan sekaligus kekayaan hayati yang melimpah di ekologi kita.
Simbol dasar yang tumbuh dari 5 akar ideologi bangsa (pancasila). Aulia menggambarkan Pohon Hayat sebagai laut dan alur sungai yang terhubung dalam satu lingkaran yang menumbuhkan 17 kembang mekar sebagai simbol kemerdekaan abadi.
Baca Juga: KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air Jika Negara Tak Akui Kemerdekaan dalam Dua Bulan
Rancangan Nusantara ini juga disuarakan oleh font “IKN Sutasoma” yang terinspirasi oleh aksara Pallawa, salah satu aksara tertua di Asia Tenggara yang ditemukan di Kutai, Kalimantan. Identitas visual IKN Nusantara, rancang bentuk universal namun mengakar, terbalut dalam bentuk yang merayakan kemerdekaan peradaban baru Indonesia.