Network
KABAR SLEMAN - Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon menjadi sorotan karena banyaknya alat peraga kampanye (APK) yang terpampang di sepanjang median jalan. Dalam perspektif estetika, kondisi ini dianggap kurang rapi, baik pada tiang listrik, pohon, maupun lampu penerangan.
Muhammad Rahmat, Subkur Pengawasan Gakda Satpol PP, menegaskan langkah tegas untuk membersihkan APK yang dinilai mengganggu estetika kota. Pihaknya berkoordinasi dengan Bawaslu Kota Cirebon dan menerima instruksi dari PJ Walikota terkait ketidakelokan visual di Jalan Cipto.
"Jalan Cipto terlihat kurang elok, dan kami bergerak atas permintaan Bawaslu untuk menurunkan APK, khususnya bendera partai politik. Koordinasi sudah dimulai sejak pagi dengan harapan memperbaiki tampilan jalan," ujarnya kepada wartawan, Jumat, 29 Desember 2023.
Baca Juga: Pj Walikota Cirebon Soroti Pemasangan APK Peserta Pemilu 2024 di Pohon: Tidak Baik Secara Estetika
Meski upaya dilakukan, Rahmat mengakui adanya kendala terkait jumlah personil Satpol PP yang terbatas. Sebagian besar anggota sudah terlibat dalam pengamanan Nataru di pos-pos terpisah. Dia mengharapkan kerja sama dari Bawaslu dan Panwas Kecamatan untuk memperlancar proses penurunan APK.
Nurul Fajri, Anggota Bawaslu Kota Cirebon, menjelaskan bahwa penertiban dilakukan untuk memperhatikan aspek estetika dan keselamatan pengguna jalan. Bersama Panwas Kecamatan Kesambi dan PKD kelurahan, mereka mendampingi Satpol PP dalam membersihkan bendera dan APK yang dianggap mengganggu.
"Proses ini terkait penegakan peraturan daerah dan memastikan titik lokasi alat peraga kampanye memperhatikan aspek keselamatan. Ini dilakukan untuk menghindari potensi bahaya bagi pengguna jalan," ungkap Fajri.
Baca Juga: Satpol PP Yogyakarta Tak Tertibkan APK Melanggar: Tunggu Rekomendasi Bawaslu
Dengan sinergi antara Satpol PP dan Bawaslu, diharapkan upaya ini dapat membantu menciptakan lingkungan kota yang lebih bersih dan aman bagi masyarakat pengguna jalan. (andie)***
