KABAR SLEMAN – Baru-baru ini netizen dihebohkan dengan kabar dari calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan lantaran video atau vedeotron yang dibuat oleh kelompok aniesbubble dan olppaemi project harus di take down secara paksa.

Videotron itu terpasang di Bekasi dan Jakarta. kabar ini diungkapkan langsung oleh Olppaemi Project melalui akun Twitternya @olpproject.

Dengan beredarnya kabar tersebut, Anies Baswedan langsung buka suara dengan tetap memberikan semangat pada para pendukung atas segala tekanan.

Awalnya, videotron yang awalnya terpasang di Grand Metropolitan Bekasi dan Graha Mandiri Jakarta itu mendapat respon yang positif dari publik. Seperti yang diungkapkan oleh akun Twitter @olpproject.

“Senang sekali rasanya menerima apresiasi yang sangat positif terhadap project yang kami lakukan. Project ini tidak akan berjalan tanpa dukungan baik moral dan materi dari seluruh humanies,” tulisnya.

Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Apresiasi Langkah Cepat Polri Tangkap Pengancam Tembak Anies Baswedan

Namun setelah itu, akun @olpproject kembali memberi keterangan yang berisi dukungan terhadap Anies sudah tidak bisa ditayangkan lagi di videotron tersebut. padahal videotron itu baru sehari tayang.

“Sayangnya kami harus mengabarkan bahwa LED Ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang di luar kuasa kami,” jelasnya.

Dengan adanya kabar tersebut, capres nomor urut 1 Anies Baswedan langsung memberikan tanggapan melalui akun Twitter milikinya.

Anies mengapresiasi inisiatif anak muda untuk menunjukkan dukungannya dengan menayangkan videotron di Grand Metropolitan Bekasi dan Graha Mandiri Jakarta.