Network
KABAR SLEMAN - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut ijazah dari ketiga cawapres palsu semua menyinggung pertanyaan Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka di Debat Cawapres kedua, Minggu, 21 Januari 2024.
Awalnya Cak Imin menanggapi pertanyaan Gibran yang menurutnya tidak perlu dimunculkan dalam debat Cawapres yang levelnya membahas policy, kebijakan.
Pertanyaan itu seperti tebak-tebakan singkatan yang pantasnya disampaikan dalam debat sekolah menengah. Cak Imin memahami bahwa forum debat tersebut adalah panggung bagi para pemimpin.
Baca Juga: KPU Umumkan 11 Nama Panelis untuk Debat Ke-4 Pilpres 2024, Simak Daftarnya di Sini
"Bukan debat anak SMP atau SMA, atau jangan-jangan ijazah sekolahnya palsu semua," ujar Cak Imin.
Sebelumnya, Gibran mepertanyaakan cara tim pemenangan pasangan capres dan cawapres Nomor Urut 01 mengkampanyekan penggunaan Lithium Ferro-phosphate (LFP).
Dalam tanggapannya, Gibran menyatakan, "Saya akan gunakan sisa waktu kalau Gus Muhaimin tidak mengerti pertanyaan saya."
Baca Juga: Jelang Debat Keempat Capres dan Cawapres 2024, Simak Jadwal, Tema dan Stasiun TV yang Menyiarkannya
Menyikapi komentar tersebut, Cak Imin mengingatkan bahwa debat bukan hanya tentang etika lingkungan, tetapi juga tentang etika dalam berdialog. Cak Imin kemudian menegaskan prinsip sederhana, bahwa semua hal memiliki etika.
"Prinsipnya sederhana, semuanya ada etikanya, Pak Gibran," lanjut Cak Imin.***
