Network
KABAR SLEMAN – 29 Februari 2024 bukan hanya tanggal biasa. Selain sebagai tahun kabisat, di tanggal tersebut umat Hindu di Bali memperingati hari raya suci Umanis Galungan.
Umat Hindu di Bali merayakan Hari Raya Galungan pada 28 Februari 2024 dan 29 Februari 2024 atau kabisat. Umanis Galungan merupakan salah satu tradisi yang biasanya sebagai peringatan perayaan Galungan.
Perayaan Umanis Galungan ini berlangsung sehari setelah Hari Raya Galungan dan Kuningan pada hari Wraspati Umanis Wuku Dungulan atau Kamis Umanis wuku Dungulan. Pada hari itu, umat Hindu menggelar kunjungan ke rumah saudara, selain itu juga ada tradisi ngelawang barong yaitu penampilan barong berkeliling desa.
Baca Juga: Fakta-Fakta Unik Seputar Tahun Kabisat Yang Wajib Anda Ketahui
Barong merupakan simbol kemenangan dan sosok pelindung spiritual bagi masyarakat Bali. Barong dipercaya bisa meningkatkan aura spiritual positif bagi umat manusia. Barong juga sebagai simbol kekuatan kebenaran, kebaikan yang terdapat di bagian mukanya terutama jenggotnya.
Hal inilah yang membuat masyarakat di Bali percaya jika sebuah desa mengalami wabah, pemuka agama akan menyediakan air rendaman jenggot barong sebagai air suci.
Air tersebut dipercaya memiliki kekuatan. Uniknya, jenggot barong tersebut terbuat dari rambut warga. Barong yang menjadi simbol kebenaran dan kebaikan ini sering ditampilkan di hari Umanis Galungan umat Hindu.
Hari Raya Galungan bertujuan untuk mengagungkan kemenangan dharma atau kebenaran melawan adharma (kejahatan). Selain itu di Hari Umanis Galungan, barong juga dibawa untuk mengelilingi desa.
Baca Juga: 4 Fakta Istimewa Orang yang Lahir pada 29 Februari, Apakah Kamu Salah Satunya?
Hari Libur Peringatan Hari Raya Suci Hindu di Bali
Berdasarkan ketentuan dari Pemerintah Provinsi Bali telah menetapkan hari libur untuk masyarakat Bali yang tujuannya agar umat Hindu di Bali dapat melaksanakan hari raya suci keagamaan.
