Perwakilan Presiden RI Bersama Pj Wali Kota Cirebon Datangi Rumah Bocah SD yang Depresi Usai HP Dijual Ibu

- 13 Mei 2024, 20:04 WIB
Pj Walikota Cirebon H Agus Mulyadi bersama Staf Kemensetneg RI Puput Hariadi ketika mengunjungi rumah Arya Randi Pratama
Pj Walikota Cirebon H Agus Mulyadi bersama Staf Kemensetneg RI Puput Hariadi ketika mengunjungi rumah Arya Randi Pratama /Andi/

KABAR SLEMAN - Staf Kementerian Sekretariat Negara RI, Puput Hariadi turut mendampingi Pj Walikota Cirebon H Agus Mulyadi mengunjungi kediaman Arya Randi Pratama, bocah SD yang mengalami depresi berat akibat HP dijual ibu.

Kedatangan Puput Hariadi ke rumah Arya di Kampung Gunungsari Bedeng, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon adalah atas arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tujuan kunjungan ini adalah untuk memberikan perhatian langsung kepada ananda Arya, yang saat ini sedang mengalami tantangan dalam kehidupannya. Puput juga menyampaikan amanah yang sangat berarti dari Presiden untuk bocah kelas 6 SDN Sidamulya Kota Cirebon itu.

Baca Juga: Bocah SD di Cirebon yang Depresi Karena HP Dijual Ibu, Undang Empati Dinas Pendidikan

Hal ini menjadi sebuah kehormatan bagi Arya dan masyarakat Cirebon pada umumnya, karena Presiden memberikan perhatian dan dukungan secara langsung kepada salah satu warganya.

Dalam kesempatan, Pj Walikota Cirebon H Agus Mulyadi, menyampaikan bahwa pemerintah setempat sebelumnya telah memberikan pendampingan melalui berbagai instansi seperti dinas sosial, kelurahan, dan dinas kesehatan. Namun, dengan adanya perhatian dari Presiden, hal ini menjadi sebuah dorongan yang luar biasa bagi warga Cirebon.

Selain itu, Pj Walikota juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak, termasuk Kapolres, Bank BRI, dan juga Presiden. Bantuan pendidikan yang diberikan dan dimasukkan ke dalam rekening untuk biaya pendidikan Ananda Arya menjadi sebuah langkah konkret dalam membantu anak tersebut.

"Dalam upaya meningkatkan akses pendidikan bagi Ananda Arya dan adik-adiknya, pemerintah daerah juga memberikan beasiswa dan membebaskan biaya-biaya yang terkait dengan kegiatan belajar mengajar. Hal ini diharapkan dapat membantu Ananda Arya dan adik-adiknya untuk terus bersekolah hingga jenjang SMP," ujarnya, Senin, 13 Mei 2024.

Baca Juga: Kisah Pilu Arya, Seorang Anak SD Kelas 6 di Kota Cirebon yang Mengalami Depresi Akibat Kesulitan Ekonomi

Namun, terdapat tantangan ekonomi yang perlu diatasi, di mana Ananda Arya tidak cukup nafkah dari ayahnya yang bekerja sebagai kuli bangunan. Pemerintah diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah ini melalui program-program seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan program lainnya.

Selain itu, terdapat informasi bahwa rumah yang ditempati oleh Ananda Arya dan keluarga telah dijual karena banyaknya utang yang harus dibayar. Pemerintah setempat akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna mencari solusi terbaik,

Sekretaris Kepresidenan, Puput Hariadi, menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan oleh Presiden terdiri dari biaya pendidikan dan peralatan sekolah. Hal ini sebagai bentuk konkret dari perhatian dan dukungan Presiden kepada Ananda Arya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cirebon, dr Hj Siti Maria Listiyawati, menegaskan perlunya penanganan holistik terhadap Ananda Arya, termasuk koordinasi dengan dokter yang merawatnya di Rumah Sakit Gunung Jati untuk menangani gangguan mental yang mungkin dialaminya.

Baca Juga: Di Hari Buruh, Pj Walikota Cirebon Tegaskan Komitmennya untuk Perbaiki Iklim Ketenagakerjaan

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Ananda Arya dan keluarganya, serta menjadi contoh bahwa pemerintah peduli dan siap membantu warganya dalam mengatasi berbagai tantangan kehidupan.

"Semoga bantuan dan perhatian yang diberikan tidak hanya sekedar permukaan, tetapi juga membawa manfaat yang nyata bagi Ananda Arya dan keluarganya," harap dr Siti Maria.

Pada berita sebelumnya dituliskan, seorang anak SD kelas 6 di Kota Cirebon bernama Arya Randi Pratama diduga mengalami depresi setelah HP miliknya dijual orangtua karena kebutuhan ekonomi.

Video Arya yang tengah mengalami depresi berat itu viral di media sosial, hingga mengundang empat banyak pihak. Selama depresi, Arya kerap marah-marah jika melihat teman laki-laki. Arya juga sering mengamuk, bahkan memukuli dirinya sendiri. (andi)***

 

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah