Network
KABAR SLEMAN – Turnamen badminton tertua sekaligus bergengsi, All England tahun 2023 baru saja selesai. Ada sebuah catatan menarik yang tersisa.
Di tengah dominasi Korea Selatan dan China, Indonesia masih mampu menorehkan gelar juara dari sektor andalan, yakni ganda putra. Hal tersebut makin mengukuhkan kekuatan merah putih di sektor tersebut.
Pasalnya, dari dua penyelenggaraan All England secara berturut-turut, yakni 2022 dan 2023, sektor ganda putra tetap mampu menorehkan tinta emas dengan status All Indonesia Final.
Baca Juga: MU vs Southampton di Liga Inggris: Link Live Streaming, Prediksi Skor, H2H dan Starting Line-up
Ini menjadi sebuah catatan menarik mengingat kedigdayaan ganda putera Indonesia masih belum mampu digoyahkan.
Pada All England 2022 lalu, pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana mampu keluar sebagai juara usai mengkandaskan rival senegara pasangan yakni, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan dua set langsung dengan skor 21-19 dan 21-13.
Setahun kemudian, All England 2023, lagi-lagi ganda putra Indonesia menjadi kampiun usai pasangan Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto mengkandaskan seniornya yang berjuluk The Daddies, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 21-17 dan 21-14.
Baca Juga: Bayern Munchen Pupuskan Mimpi PSG, Lolos ke Perempat Final dengan Skor Agregat 3-0
Tak hanya kedigdayaan ganda putra Indonesia, namun yang juga patut menjadi catatan adalah ketangguhan The Daddies masuk ke babak final dalam dua penyelenggaraan secara berturut-turut.
Meski tergolong cukup senior, namun usia sama sekali tak menghalangi kemampuan mereka yang masih sangat superior.
Pasangan itu juga tercatat pernah merengkuh gelar juara All England pada 2014 dan 2019 silam.
Dalam sebelas tahun terakhir, ganda putera Indonesia mampu enam kali menjadi juara All England. Termasuk raihan apik pasangan mantan peringat satu dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Feraldi Gideon atau The Minions yang menjadi juara pada 2017 dan 2018 secara beruntun.
Baca Juga: Erick Thohir Hentikan Liga 2, Pengamat: Jika Dilanjutkan Terjadi Gesekan Jadwal
Patut ditunggu seperti apa kiprah ganda putera Indonesia pada ajang serupa di tahun-tahun mendatang. Mengingat masih banyak pasangan yang tak kalah hebat. Sebut saja duet Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin atau bahkan Pramudya/Yeremia yang berpotensi menjadi penerus tradisi juara. (Izza).***
