Namun menurut Teco, hal ini bisa sedikit berpengaruh terhadap penampilan tim Bali United.
Baca Juga: PSS Sleman Tunjuk Gustavo Fabian Lopez jadi Manajer Tim Utama
“Kami dari pemain dan pelatih tidak bisa mengontrol siapa yang ke stadion. Sepak bola ini adalah hiburan. Waktu cinta dengan klub, pasti bisa menikmatinya dengan datang ke stadion. Sebagai pelatih, saya tidak tahu harga tiket dari management,” ucapnya.
Dengan kondisi seperti saat ini, Teco ingin Stadion Dipta bisa dipenuhi suporter seperti liga 1 2019. Saat itu suporter selalu penuh setiap Bali United berlaga.
Ia pun berharap ada solusi yang tepat agar pertandingan selanjutnya di Stadion Dipta, suporter bisa memberikan dukungan penuh ke stadion. Karena menurutnya dukungan dari suporter perlu untuk memberikan tekanan kepada tim lawan. ***