Network
KABAR SLEMAN - Pelatih kepala PSS Sleman menolak anggapan kembalinya Hokky Caraka ke tangan pelatih Shin Tae-yong guna memperkuat skuad tim Indonesia U-23, adalah berkat dirinya.
Diketahui, Marian Mihail memang kerap menurunkan striker muda PSS Sleman itu di sebelas pertama laga skuad Super Elang Jawa.
“Sejatinya menurut saya bukan itu. Hokky memang layak untuk bermain di timnas Indonesia U-23 karena dia adalah pemain muda yang sangat menjanjikan. Kita bisa melihat dia berhasil mencetak satu gol melawan Chinese Taipei,” kata Marian Mihail, dilansir dari situs Liga Indonesia Baru, Selasa, 12 September 2023.
Baca Juga: Lega, Ganjar Pranowo Bertemu Hokky Caraka Pasca Ribut-Ribut Piala Dunia U-20
Itu membuktikan bahwa Hokky Caraka adalah pemain yang penting. Tidak hanya untuk PSS Sleman, tapi juga untuk negara ini.
Tak lupa, pelatih senior asal Rumania ini juga memberikan apresiasi dan pesannya kepada pemilik nomor punggung 20 di tim Indonesia U-23 itu agar tetap bekerja keras dan membumi. Hokky Caraka, menurut Mihail, cukup memiliki kualitas sebagai pemain masa depan Indonesia.
“Saya juga meminta Hokky terus berkontribusi kepada tim PSS Sleman untuk membantu meraih hasil yang baik di laga kompetisi musim ini,” dia menambahkan.
Baca Juga: PSS Sleman Disanksi, Suporter Masuk Lapangan Usai Laga Lawan Persija Jakarta? Ini Respons PSSI
Seiring itu, kontribusi Hokky Caraka dan bek tengah PSS asal Lebanon, Jihad Ayoub di timnas masing-masing juga mendapatkan perhatian dari pelatih berusia 67 tahun tersebut. Menurutnya, itu akan menjadi masa depan yang bagus bagi PSS Sleman.
“Saya berharap semoga makin banyak pemain PSS yang menjadi pilar di tim nasional. Seperti contohnya Borneo FC Samarinda yang telah menyumbangkan tiga pemainnya ke timnas Indonesia senior dan empat pemain di tim Indonesia U-23,” pungkasnya usai memimpin latihan di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Senin, 11 September 2023 sore. ***
