Network
KABAR SLEMAN - Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof Sumaryanto meminta para wisudawan saat ini memiliki kompetensi, adaptif, dan fleksibel. Hal ini mengingat tantangan ke depan semakin ketat, sehingga dengan memiliki tiga unsur itu para lulusan dapat menaklukkannya.
Hal itu dikatakan Prof Sumaryanto saat mewisuda 1.806 orang wisudawan program Doktor, Magister, Sarjana, Sarjana Terapan, dan Diploma periode Februari di GOR UNY, Sabtu 25 Februari 2023. Wisuda periode ini terdiri dari 67 orang Program Doktor, 421 orang Program Magister, 1.282 orang Program Sarjana, 4 orang Program Sarjana Terapan, dan 32 orang program Diploma III.
Masing-masing fakultas meluluskan jumlah wisudawan bervariasi. Antara lain Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi meluluskan 379 orang, Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya 337 orang, dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 244 orang.
Baca Juga: Mau Beasiswa S2 di UGM, Kominfo Buka Kesempatannya Nih
Lalu, Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik 261 orang, Fakultas Teknik 198 orang, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan 183 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 142 orang, Fakultas Vokasi 4 orang, dan Sekolah Pascasarjana 58 orang. Pada wisuda ini Program Diploma III merupakan passing out, dengan angkatan terakhir tahun 2018.
Prof Sumaryanto mengatakan, bagi lulusan UNY yang dipersiapkan untuk menjadi calon guru diharapkan telah memiliki empat kompetensi yang diamanatkan dalam undang-undang guru dan dosen, yaitu: kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.
“Anda akan menjadi guru/tenaga kependidikan profesional kalau secara kualifikasi akademik telah memenuhi persyaratan untuk menjadi guru/tenaga kependidikan yang ditambah dengan empat kompetensi tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Bangga, Mahasiswa UGM Raih Prestasi Tingkat Internasional
Dia menuturkan, Program Profesi Guru (PPG) yang diselenggarakan oleh UNY baik pra maupun dalam jabatan akan memberikan penambahan kompetensi-kompetensi, sehingga wisudawan berhak mendapatkan sertifikat pendidik. Selain itu, wisudawan juga dapat meningkatkan kualifikasi akademik dengan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
"Wisudawan dari program studi non-kependidikan diharapkan sudah memiliki kemampuan adaptif dan fleksibilitas di dunia kerja. Pekerja yang mempunyai kemampuan adaptif dan fleksibel cenderung akan mempunyai tingkat well being yang lebih baik," jelasnya.
Dia menilai, sebagai lulusan di era perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat ini, para wisudawan juga wajib memiliki kemampuan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang menjadi ciri dunia kerja di era digital.
Selain itu, wisudawan juga dapat memperkuat diri dengan memiliki kompetensi lain di luar kompetensi utama yang merupakan kemampuan tambahan terkait potensi yang dimiliki. Di samping itu, untuk lebih unggul, kreatif, inovatif, dan adaptif serta berdaya saing, kepemilikan keterampilan Abad 21 yang meliputi Communication, Collaboration, Creativity, Critical Thinking akan sangat membantu wisudawan untuk berkembang di masyarakat.
Baca Juga: Yuk Ikuti, Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbahasa Jawa, Cek Info Lengkapnya di Sini!
"Berbagai kemampuan itu menjadikan wisudawan lebih kuat dan maju dalam berbagai hal, sehingga mampu untuk berkompetisi dalam persaingan global yang semakin kompetitif saat ini," paparnya.
Pada kesempatan wisuda kali ini, wisudawan peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi untuk Program Doktor pada wisuda kali ini diraih oleh Dr Mahendra Wahyu Dewangga dengan IPK 4,00 dari program studi Ilmu Keolahragaan S3 dan Dr Albert Efendi Pohan dengan IPK 4,00 dari program studi Manajemen Pendidikan S3. Adapun untuk Program Magister diraih Asyidika Vito Indarto MPd dengan IPK 4,00 dari Prodi Ilmu Keolahragaan S2. Untuk Program Sarjana diraih Latifah Rachmalia Eko Basuki SPd dengan IPK 3,93 dan dari program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini S1 dari Program Sarjana Terapan adalah Ricky Surya Hutama Putra STrT dari program studi Teknik Sipil dengan IPK 3,42 dan dari Program Diploma III adalah Farrah Dewi Novita AMd Akt dari prodi Akuntansi dengan IPK 3,80.
Adapun Predikat Lulusan Termuda Program Doktor dengan usia 25,95 tahun diraih Dr Muhammad Rijal Fadli dengan IPK 3,97 Program Studi Ilmu Pendidikan Pendidikan S3 dan Program Magister usia 23,07 tahun atas nama Milenia Dwi Windasari MPd dengan IPK 3,89.***
