Network
KABAR SLEMAN - Saat ini, mahasiswa tidak hanya belajar di kampus saja. Akan tetapi, juga diberi kesempatan yang luas untuk belajar di luar kampus.
Bahkan, program kegiatan belajar di luar kampus ini sekarang banyak menarik minat mahasiswa. Contohnya asistensi mengajar, membangun desa, penelitian, pertukaran pelajar, proyek kemanusiaan, studi independen, kegiatan wirausaha, dan magang.
Bagaimana rasanya belajar di luar kampus, utamanya magang, boleh nih dicontoh kisah dari Muhammad Raihan Aditama, mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) angkatan 2019. Pria yang akrab disapa Rama ini baru saja menyelesaikan magangnya di Korea Selatan selama dua pekan.
Baca Juga: Perilaku Mario Dandy di Mata Pengamat Psikologi Sosial UGM
Rama magang secara mandiri di Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Korea Selatan. Meski cukup singkat, tapi selama magang ia mendapatkan berbagai pengalaman yang akan bermanfaat untuk masa depannya nanti.
"Awalnya saya ingin mengajar di Jepang, tapi ternyata ada kesempatannya magang di Korea Selatan. Saya rasa ini kesempatan emas yang harus diambil," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa 7 Maret 2023.
Dia memilih magang di PCINU, karena tertarik dengan NU di Korea Selatan. Juga ingin mencoba suatu hal baru selama kuliah.
"Saya ajukan secara mandiri magang ini. Alhamdulillah, pengajuan magang saya diterima oleh pihak PCINU," katanya.
Baca Juga: Unggul di Dunia, IndoCeiss-Coris Dorong Peningkatan SDM
Pada program magang ini, ia menjadi bagian dari divisi Multimedia PCINU. Fokus kerjanya pada pembuatan media di masjid dan pembuatan live streaming masjid di Gimpo. Media ini menjadi salah satu cara agar mempemudah kegiatan ibadah para jamaah masjid Gimpo.
"Selama magang, saya mendapatkan berbagai ilmu baru dari para jamaah masjid, karena kebanyakan kegiatan magang dilakukan di masjid PCINU di Gimpo. Sesekali pergi ke Kedutaan Besar Republik Indonesisa (KBRI) di Seoul untuk berdiskusi bersama," jelasnya.
Rama mengaku banyak mendapat pengalaman baru, seperti mencoba pengalaman bekerja di luar negeri. Ia pun memiliki momen berkesan saat mengikuti kegiatan Korea Bershalawat bersama Habib Syech yang merupakan Ketua PCINU di Seoul, 22 Januari 2023 lalu.
Hal ini karena Rama adalah salah satu penggemar Habib Syech, sehingga momen bersama dengan Habib Syech ini menjadi hal yang sangat berkesan baginya. Rama merasakan bagaimana ia menjadi seseorang yang bersama dengan Habib Syech dari kedatangannya di Korea hingga kepulangannya ke Indonesia yang menjadi kesempatan langka dan berharga.
"Momen berkesan lainnya ketika bisa menikmati waktu luang magang dengan berjalan-jalan di sekitar Gimpo bahkan hingga Seoul," tuturnya.
Baca Juga: Merdeka Belajar Episode 23 Sasar Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak
Pengalaman Rama magang di luar negeri ini menjadi suatu insight baru bagi mahasiswa Pendidikan Sosiologi lainnya, untuk terus mengejar dan mengusahakan mimpi. Berawal dari asa dan harapan, Rama mampu mewujudkan harapannya menjadi sebuah kenyataan, tentu saja dengan proses panjang yang perlu dilalui.
Persiapan Rama untuk memperoleh kesempatan magang di PCINU Korea Selatan ini tidak sebentar, mulai dari membuat proposal, mengurus izin ke universitas, mencari sponsor, hingga mencari lembaga yang mau menerima kegiatan magang Rama. Sebuah pengalaman yang sangat berharga dan berkesan untuknya.
“Kalau punya keinginan bisa dicoba untuk direalisasikan. Banyak cara kok yang bisa dilakukan untuk meraih keinginan itu. Kalau tidak bisa coba di kegiatan reguler, coba cari cara lain karena ada banyak cara yang bisa dilakukan melalui kegiatan dari non-reguler kok," ungkap Rama.
Kegiatan magang yang dilakukan oleh Rama ini mampu membuka pengalaman dan pemahaman baru bahwa hak setiap mahasiswa belajar di luar kampus memiliki banyak kesempatan di luar sana.***
