Generasi Milenial Perlu Mengenal Jamu, ini Alasannya

- 8 Maret 2023, 12:56 WIB
Rektor UGM, Prof dr Ova Emilia MMed Ed SpOG (k) PhD bersama Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof Dr Apt Satibi MSi dan Founder PT Acaraki Nusantara Persada, Jony Yuwono meluncurkan Kafe Jamu Acaraki di Fakultas Farmasi UGM
Rektor UGM, Prof dr Ova Emilia MMed Ed SpOG (k) PhD bersama Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof Dr Apt Satibi MSi dan Founder PT Acaraki Nusantara Persada, Jony Yuwono meluncurkan Kafe Jamu Acaraki di Fakultas Farmasi UGM /UGM.ac.id

Dikatakannya, UGM menyambut baik upaya kembali memperkenalkan jamu di kalangan masyarakat milenial, termasuk mahasiswa melalui kafe jamu ini. Kafe ini bisa sebagai sarana untuk mengkampanyekan budaya minum jamu serta mengedukasikan khasiat jamu yang menyehatkan dan aman dikonsumsi oleh masyarakat.

Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof Dr Apt Satibi MSi menuturkan, Acaraki Gama merupakan kafe jamu sebagai wujud kerja sama antara Fakultas Farmasi UGM dan PT Acaraki Nusantara Persada serta BPOM RI. Juga bentuk implementas pendidikan bagi mahasiswa dalam upaya meningkatkan kemampuan socioentrepreneurship di bidang obat tradisional.

"Fakultas Farmasi komitmen terus berusaha mengembangkan penelitian obat tradisional, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka. Komitmen kita semua untuk melestarikan jamu sebagai budaya Indonesia dan mengenalkan jamu di kalangan masyarakat milenial,” katanya.

Dia menjelaskan, jamu merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia yang telah terbukti secara empiris dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat.  Jamu Indonesia memiliki keunggulan komparatif tinggi, karena berasal dari keragaman budaya dan kearifan lokal masyarakat serta keragaman hayati yang tinggi.

"Jamu sebagai aset nasional mempunyai dimensi manfaat yang sangat luas, sehingga sudah saatnya dikembangkan sebagai komoditas yang kompetitif baik di tingkat lokal, regional maupun global," jelasnya.

Baca Juga: Perilaku Mario Dandy di Mata Pengamat Psikologi Sosial UGM

Sementara itu, Founder PT Acaraki Nusantara Persada, Jony Yuwono, mengutarakan, Indonesia merupakan negara yang kaya akan remah dan memiliki potensi keanekaragaman hayatai yang sangat luar biasa. Keberadaan kafe Acaraki Gama menjadi wujud kolaborasi berbagai pihak yang hadir untuk menginspirasi generasi muda sekaligus melestarikan jamu sebagai warisan budaya.

"Kami harap ke depan minat akan penelitian jamu juga bisa berkembang dan bersaing di tingkat internasional,” ungkapnya.***

 

Halaman:

Editor: Afani Sastro

Sumber: ugm.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x