KABAR SLEMAN - Mahasiswa merupakan agen of change yaitu berperan sebagai generasi perubahan sebagaimana yang termasuk ke dalam salah satu dari tri fungsi mahasiswa. Sebagai generasi perubahan, tentu saja mahasiswa tidak selalu harus belajar di dalam kampusnya masing-masing. Mahasiswa harus berani melakukan pembelajaran di luar kampus atau bahkan di luar kelas. Pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas sekaligus dapat dijadikan sebagai pengalaman ketika mahasiswa telah lulus dari perguruan tinggi.

Kemendikbud Ristek telah meluncurkan sebuah program Merdeka Belajar Kampus Merdeka sejak Januari 2020 lalu. Menurut Dirjen Dikti Ristek Prof. Nizam, program MBKM bertujuan untuk menciptakan sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan jiwa kebangsaan yang tinggi. Tujuan tersebut sejalan dengan salah satu dari tri fungsi mahasiswa yaitu agen of change atau generasi perubahan.

Program MBKM memberikan kesempatan bagi setiap mahasiswa maksimal 3 semester untuk melakukan pembelajaran di luar program studinya. Setiap programnya diakui rekognisi maksimal 20 sks. Berikut ini beberapa Program Kemendikbud Ristek Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dapat diikuti:

1. Kampus Mengajar

Kampus mengajar merupakan salah satu Program Kemendikbud Ristek Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama 1 semester. Kampus mengajar bertujuan untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan kompleks dan menjadi mitra guru di sekolah sasaran. Mahasiswa dapat berkolaborasi dengan guru untuk berinovasi dan menciptakan pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan.

Baca Juga: Apa Itu Program Kampus Mengajar? Ketahui Syarat dan Manfaatnya

2. Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)

Terdapat 2 jenis program yang termasuk ke dalam program MSIB, yaitu studi independen dan magang MSIB. Studi independen yaitu program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari kompetensi yang spesifik dan praktis langsung dari pakarnya. Mahasiswa diberikan kesempatan selama 1 semester melalui aktivitas pembelajaran dan juga praktik secara langsung. Magang MSIB yaitu program magang yang diawasi secara langsung oleh kemendikbud ristek selama 1 semester yang bertujuan untuk mendapatkan pengalaman kerja dan pengetahuan tentang praktik terbaik dari industri yang diminati oleh mahasiswa.

3. Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Pertukaran Mahasiswa Merdeka merupakan salah satu program merdeka belajar kampus merdeka yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran di kampus lintas pulau dari kampus asalnya selama 1 semester. Program PMM juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengeksplor dan mempelajari keberagaman nusantara dan berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Kuliner Murah di Sekitar Kampus UGM, Harga Mahasiswa

4. Wirausaha Merdeka

Wirausaha merdeka merupakan bagian dari program MBKM yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dan juga belajar menjadi wirausahawan di luar jam perkuliahan. Program wirausaha merdeka bekerja sama dengan perguruan tinggi pelaksana program untuk mengasah jiwa kewirausahaan, mendorong peningkatan pengalaman wirausaha, dan meningkatkan kemampuan wirausaha mahasiswa.

5. Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA)

IISMA merupakan satu-satunya Program Kemendikbud Ristek Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan program pertukaran pelajar ke luar negeri selama 1 semester. Program ini menawarkan 2 skema untuk mahasiswa sarjana dan mahasiswa kejuruan. IISMA akan memperkenalkan mahasiswa kepada berbagai keragaman dan juga budaya internasional.