Network
KABAR SLEMAN – Program kampus merdeka adalah salah satu program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Program ini bertujuan untuk memberi kesempatan pada para mahasiswa agar dapat berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Program ini memberi kesempatan bagi kalian para mahasiswa untuk mengajar di sekolah-sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) selama satu semester.
Melalui program ini mahasiswa akan mendapat banyak pengalaman yang mampu mengasah soft skills, seperti kepemimpinan, cara berpikir, manajemen kelompok. Kemampuan komunikasi interpersonal, kreatifitas dan empati sosial.
Baca Juga: Kemdikbud Rilis Platform Merdeka Mengajar (PMM) untuk Guru, Ketahui Tujuan dan Caranya
Program ini dirancang untuk memberi dampak peningkatan literasi dan numerasi di satuan pendidikan dasar. Mahasiswa juga diharapkan dapat berinovasi mengembangkan strategi, model pembelajaran kreatif, menarik dan inovatif.
Selain mendapatkan berbagai pengalaman, keuntungan lainnya mengikuti program kampus merdeka adalah mahasiswa akan mendapat pengakuan sebanyak 20 sks sebagai hasil hasil belajar selama mengabdi.
Syarat mengikuti program kampus mengajar
- Mahasiswa harus merupakan mahasiswa aktif baik akademi maupun vokasi yang minimal berada di semester 4
- Memiliki Indeks Prestasi kumulatif (IPK) minimun 3,00 dari skala 4
- Berasa dari program studi pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dibawah naungan Kemendikbudristek yang telah terakreditasi
- Menerima rekomendasi dari pimpinan Perguruan Tinggi
- Belum pernah ditetapkan sebagai peserta program kampus mengajar angkatan sebelumnya
- Bersedia mengikuti program hingga selesai
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS SMP/MTs Kelas 9 Kurikulum Merdeka Halaman 191-195 Kegiatan Evaluasi
Dengan adanya program kampus mengajar ini bertujuan agar para peserta didik juga memiliki keinginan kuat dengan mengikuti jejak mahasiswa untuk belajar hingga jenjang pendidikan tinggi.
Dalam Youtube Kampus Mengajar, Asri selaku kepala program kampus mengajar mengajak mahasiswa untuk mengambil peran dengan bergabung dalam program ini untuk mewujudkan pendidikan Indonesia yang lebih berkualitas dan inklusif.
“Ayo, kita bergotong royong menebar kebermanfaatan untuk generasi yang akan datang, sesuai dengan slogan kampus mengajar yakni belajar sambil berdampak. Mari bergabung dalam pengabdian, perkuat niat dan tekad, rapatkan baridan, bersama kita bergerak dalam makna yang besar dan bersama kita berkolaborasi sebagai generasi pembawa pelita cahaya kemajuan,” jelasnya.***
