KABAR SLEMAN – Berpuasa tidak hanya menahan diri dari lapar dahaga saja namun juga membatasi kita dalam melakukan perbuatan-perbuatan yang tercela salah satunya berbohong. Apakah berbohong bisa membatalkan puasa? Pertanyaan satu ini kerap ditanyakan umat muslim. 

Untuk memahami jawaban apakah berbohong membatalkan puasa atau tidak mari simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Polisi dan Pokdarkamtibmas Sleman Berbagi Takjil kepada Pengguna Jalan Jelang Buka Puasa

Apakah Berbohong Membatalkan Puasa?

Dilansir dari laman Konsultasi Syariah, bahwa berbohong memang tidak membatalkan puasa namun orang yang berbohong ketika puasa bisa mengalami pengurangan pahala yang dimiliki jadi ibadahnya tidak sempurna.

Hadits larangan berbohong : 

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ

Artinya:

“Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.” (HR. Bukhari).

Baca Juga: Apakah Sikat Gigi di Siang Hari Bulan Ramadhan Bisa Membatalkan Puasa?

Jadi berbohong tidak membatalkan puasa, namun umat islam dianjurkan untuk menjaga lisannya terutama ketika berpuasa agar selamat dunia dan akhirat seperti dalam hadits :