Serapan Naik 2 Persen, Tapi Wabup Pastikan Hingga Idul Fitri Suplai LPG 3 Kg Aman

10 April 2023, 20:26 WIB
Wabup Sleman Danang Maharsa melakukan pengecekan suplai BBM Bersubdidi dan LPG 3 Kg /Humas Pemkab Sleman

KABAR SLEMAN—Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan, selama Ramadhan 1444 Hijriah, serapan atau permintaan masyarakat terhadap LPG 3 Kg atau Gas Melon, naik sebesar 2 persen dari rata-rata kebutuhan normal.

Namun ia memastikan, peningkatan kebutuhan LPG 3 kilogram ini akan tetap aman hingga Idul Fitri mendatang.

Di sela-sela sidak ke SPBU dan SPBE di Gamping, Senin (10/4/2023), Danang Maharsa mengatakan, sebagai Langkah antisipasi terhadap kenaikan permintaan LPG 3 kg, Pemkab Sleman sebelumnya sudah mengajukan tambahan kuota ke Pertamina sebesar 5 persen dari rerata kebutuhan normal.

Dari tambahan kuotas sebesar 5 persen tersebut, sejauh ini baru sekitar 2 persen yang terpakai oleh masyarakat.

“Artinya masih ada cadangan sebesar 3 persen. Kami memastikan, suplai LPG 3 kg atau gas subsidi, akan mencukupi permintaan masyarakat hingga Idul Fitri 2023 nanti,” kata Danang.

Baca Juga: Ganjar dan Jokowi Cek Harga di Tiga Pasar, Harga Turun, Penjualan Meningkat

Dijelaskan, sidak dimaksudkan sebagai bagian dari upaya Pemkab Sleman Bersama dengan PT Pertamina Patra Niaga Yogyakarta dan Hiswana Migas DIY, untuk memastikan suplai LPG 3 kg mencukupi kebutuhan masyarakat.

“Bukan hanya LPG 3 kg. Setiap menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, kami terus melakukan monitoring ketersediaan BBM (bersubsidi/non-subsidi),” imbuhnya.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menjelaskan bahwa monitoring dan evaluasi pengawasan dan BBM bersubsidi/ non subsidi dan LPG 3 Kg bersubsidi, bertujuan memberikan pengawasan dan pengendalian serta evaluasi terhadap kelancaran pendistribusian BBM Bersubsidi/Non Subsidi dan LPG 3 Kg bersubsidi, agar persediaannya dapat mencukupi kebutuhan masyarakat terutama menjelang Idul Fitri 1444 H.

“Pengawasan ini menyasar kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengoordinasian, pengawasan serta pemantauan terhadap Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Agen LPG 3 kg dan pangkalan LPG 3 kg,” katanya.

Dari hasil kegiatan monitoring tersebut, Danang mengungkapkan bahwa persediaan BBM bersubsidi/non-subsidi dan LPG 3 kg di wilayah Kabupaten Sleman relatif aman. Hal tersebut menurutnya juga didukung oleh upaya Pemerintah Kabupaten Sleman yang telah mengajukan tambahan kuota fakultatif ke PT Pertamina Patra Niaga untuk LPG 3 Kg bersubsidi sebesar 5% yang akan ditambahkan ke agen dan pangkalan sebagai antisipasi apa bila terjadi kekurangan LPG 3 Kg menjelang Idul Fitri 1444 H.

Baca Juga: Gak Nyangka, Jokowi Kenalkan Mendag Zulhas, Warga Malah Teriak Ganjar

Sales Branch Manager III Yogyakarta PT Pertamina Patra Niaga, Dimas Aji mengatakan pihaknya telah melakukan antisipasi untuk ketersediaan BBM di wilayah Yogyakarta. Ia juga menyebut ketersediaan BBM telah disuplai dari Terminal BBM Rewulu dan Kilang Cilacap.

Sementara dari hasil pemantauan tersebut juga diperoleh data bahwa dari pengajuan kuota fakultatif sebesar 5% untuk LPG 3kg, saat ini baru terpakai 2% di wilayah Sleman. ***

 

 

Editor: Diasta Rama

Tags

Terkini

Terpopuler