KABAR SLEMAN--Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman mengadakan tes urine mendadak, Rabu, 10 Mei 2023. Tes bukan hanya dilakukan untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP), tapi juga pegawai lapas.
WBP dan pegawai secara acak dipilih dan diwajibkan menjalani tes urine.
“Hari ini kita melakukan pengecekan terhadap pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan dengan sampel acak. Tes kita laksanakan mendadak,” kata Kasubsi Keamanan Wahyu Diyanto.
Tes ini, katanya, merupakan bagian dari upaya membersihkan Lapas Kelas IIB Sleman dari narkoba.
“Kami berupaya mempertahankan predikat Lapas Sleman Bersih dari Narkoba,” ujar Wahyu.
Baca Juga: Enam Warga Binaan Lapas Sleman Jalani Perekaman e-KTP Jemput Bola, Ternyata Ini Sumber Masalahnya
Pelaksanaan pengecekan tes urine, dilakukan di depan ruang Keperawatan Lapas Sleman dengan melibatkan tenaga kesehatan perawat Lapas Kelas IIB Sleman. Pelaksanaan tes urine diawasi oleh Ka. KPLP (Michael Radhitya) dan Kasi Binadik dan Giatja (Ady Saputra).
Tidak hanya mengawasi, Ka. KPLP juga turut mengikuti giat pengecekan tes urine sebagai bukti deteksi dini terhadap penyebaran narkoba.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman Kanwil Kemenkumham DIY Kusnan mengatakan, ia mengingatkan jajarannya agar selalu melakukan implementasi 3 Kunci Pemasyarakatan Maju. Salah satunya adalah berantas narkoba.
Setelah beberapa waktu, seluruh pegawai dan warga binaan pemasyarakatan selesai melakukan pengecekan tes urine. Hasilnya, seluruhnya negatif narkotika dan obat-obatan.
Baca Juga: Menjelang Idul Fitri, Petugas Gabungan Geledah Ratusan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Sleman
Dengan hasil ini, Lapas Kelas IIB Sleman akan selalu berupaya memerangi peredaran narkoba sesuai dengan komitmen yang dicanangkan dan memegang teguh Predikat Bersih dari Narkoba yang diberikan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. ***