Kamu Harus Tahu! Apa Makna 4 Kapas dan 7 Bulir Padi pada Lambang Kabupaten Sleman?

KABAR SLEMAN - Kabupaten Sleman merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Luas wilayah Kabupaten Sleman adalah 57.482 Ha, atau sekitar 18 persen dari luas Provinsi DIY secara keseluruhan 3.185,80 Km2.

Kabupaten Sleman juga mempunyai identitas yang tercermin dalam lambang. Lambang ini mengandung pesan mendalam tentang sejarah, budaya, dan aspirasi pembangunan daerah.

Artikel ini akan mengulas tentang makna dan desain yang melandasi lambang Pemerintah Kabupaten Sleman, serta peran pentingnya dalam memperkuat jati diri lokal dan pengembangan berkelanjutan.

Baca Juga: Jabat Wakil Bupati Sleman, Harta Kekayaan Danang Maharsa Naik Drastis, Terbalik dengan Bupati Kustini

Berikut ini adalah filosofi lambang Kabupaten Sleman berikut makna yang terkandung di dalamnya.

Seperti diketahui, lambang Kabupaten Sleman berbentuk segi empat dengan perbandingan ukuran 2×3 yang mengartikan prasaja dan kekuatan. Lambang Kabupaten Sleman didominasi warna dasar biru muda, yang dibingkai dengan garis berwarna keemasan.

Selain warna biru dan emas, dalam lambang Kabupaten Sleman terdapat juga warna kuning, merah, putih, biru tua, biru muda, hijau, dan hitam.

Baca Juga: Jabat Bupati Sleman, Harta Kekayaan Kustini Sri Purnomo Mengalami Penurunan

Adapun dasar dari logo Pemerintah Kabupaten Sleman, yakni:

1. Pancasila
2. Kekayaan Alam
3. Kebudayaan

Lantas apa makna dari warna-warna yang terkandung pada lambang Kabupaten Sleman?

• Kuning: melambangan Keluhuran
• Kuning Keemasan: melambangkan Keemasan/Kejayaan
• Merah: melambangkan Keberanian
• Putih: melambangkan Kesucian
• Biru Tua: melambangkan Kesetiaan
• Hijau: melambangkan Kemakmuran
• Biru Muda: melambangkan Cita-cita, dan
• Hitam: melambangkan Keabadian

Baca Juga: Ini Kecamatan Terluas di Kabupaten Sleman Tapi Paling Sedikit Jumlah Penduduknya, Bukan Prambanan

Selain dasar dan warna, pada lambang Kabupaten Sleman juga terdapat beberapa lukisan dan bentuk, seperti bidang, perisai segi lima, Gunung Merapi, Candi Prambanan, sinar, tiga gelombang, lukisan batang padi dan kapas, hingga kata/tulisan SLEMAN yang dibingkai dalam kotak berwarna emas.

Lukisan dan bentuk yang sudah disebutkan di atas tentunya memiliki maksud dan arti, berikut penjelasannya.

Lukisan Simbol Kabupaten Sleman memiliki makna berikut ini:

• Bentuk segi empat melambangkan prasaja dan kekuatan.
• Bintang sudut lima dengan warna kuning emas di atasnya, merupakan lambang Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dalam Pancasila.
• Perisai bentuk segi lima, adalah lambang persatuan dan kesatuan sebagai dasar untuk menyempurnakan masyarakat.
• Gunung Merapi, melambangkan kemegahan daerah Kabupaten Sleman dan berdiri tegak untuk mewujudkan masyarakat yang berkeadilan sosial dengan berdasarkan Pancasila.
• Candi Prambanan, melambangkan tingginya kebudayaan daerah Kabupaten Sleman, yang mengandung arti gotong-royong dalam menuju kejayaan.
• Sinar dengan jari-jari masing-masing lima, menggambarkan kecemerlangan bagi daerah Sleman sepanjang masa.
• Tiga gelombang menggambarkan tiga sungai, yang memiliki arti kemakmuran dalam mempertinggi pangan dan sandang. Kali Krasak, mengalir di sebelah barat laut, Kali Kuning di bagian tengah dan Kali Opak di sebelah timur daerah Kabupaten Sleman.
• Semua yang berbentuk dan berbilangan lima melambangkan Pancasila.
• Kata SLEMAN, ditulis di atas warna kuning emas, melambangkan keagungan dan keemasan bagi daerah Kabupaten Sleman.
• Lukisan batang padi dan kapas, di samping melambangkan pangan dan sandang.

Baca Juga: Hati-Hati Penipuan Berkedok Pemilik Jasa Persewaan Lapangan Olahraga di Profil Bisnis Google!

Makna 4 Kapas dan 7 Bulir Padi pada Lambang Kabupaten Sleman

Khususnya untuk batang padi dan kapas ini justru sering luput dari perhatian. Tidak banyak orang memperhatikan mengapa jumlah kapas pada lambang itu hanya ada empat buah, dan padinya hanya ada tujuh bulir? Lalu jumlah daun kapasnya ada enam dan daun padinya hanya ada empat lembar?

Jumlah tersebut ternyata memiliki makna tanggal, bulan dan tahun pindahnya Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman dari ibukota darurat di Ambarrukmo ke Beran.

Berikut penjelasan jumlah padi dan kapas pada lambang Pemerintah Kabupaten Sleman seperti dilansir dari website slemankab.go.id.

• Empat buah kapas melambangkan tanggal empat,
• Tujuh buah bulir padi melambangkan bulan tujuh,
• Enam daun kapas dan empat lembar daun padi melambangkan tahun 64, dengan suryo sengkolo: catur rasa trus manunggal (1964). ***