Network
KABAR SLEMAN - Sebanyak 50 kelompok masyarakat kebudayaan di Sleman menerima hibah gamelan dan alat musik dari Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dari 50 kelompok tersebut, di antaranya 20 kelompok menerima alat musik gamelan, 4 kelompok alat musik kubro, 8 kelompok alat musik bregada, 8 kelompok alat musik hadrah, dan 10 kelompok menerima alat musik jatilan.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Edy Winarya menyebut hibah gamelan ini bersumber dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dana Keistimewaan (Danais) DIY.
Baca Juga: Sleman Terima Penghargaan 'KaTa Kreatif Indonesia 2023' dari Menparekraf Sandiaga Uno
"Diharapkan, hibah ini dapat meningkatkan minat dan bakat masyarakat untuk mengeksplorasi serta mengembangkan seni dan budaya Yogyakarta yang ada di Sleman," ujarnya, Jumat, 15 Desember 2023, melansir dari Antara.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengapresiasi Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman yang telah menjalankan program tersebut. Ia berharap hibah ini dapat memotivasi masyarakat untuk terus semangat dalam melestarikan kesenian dan kebudayaan di daerah masing-masing.
"Kita harus bersyukur dengan keistimewaan yang ada di DIY, khususnya di Sleman ini. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan nguri-nguri (melestarikan) budaya kita," katanya, usai menyerahkan secara simbolis hibah gamelan di Omah Petroek, Hargobinangun, Pakem, Sleman, pada Kamis, 14 Desember 2023 malam.
Baca Juga: Pemkab Sleman Gandeng GoTo Gojek Tingkatan Kualitas UMKM
Menurut Kustini, Pemkab Sleman juga berkomitmen untuk mendorong kegiatan kebudayaan yang berbasis di kelurahan.
"Saat ini di Kabupaten Sleman ada 13 kelurahan yang telah ditetapkan sebagai desa budaya oleh Gubernur
DIY. Selain itu ada lima kelurahan ditetapkan sebagai desa mandiri budaya," ungkapnya.***
