Network
KABAR SLEMAN - Pergerakan orang masuk dan keluar wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat libur Natal dan Tahun Baru 2024 ini diperkirakan meningkat.
Pergerakan orang ini terdiri dari banyak faktor, ada yang pulang ke kampung halaman untuk merayakan Natal dan tahun baru, ada juga yang berwisata dan lain sebagainya. Faktor pariwisata inilah yang mendominasi pergerakan orang keluar masuk wilayah DIY.
Terkait hal itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman mengaku sudah berkoordinasi dengan stakeholder yang berkaitan dengan lalu lintas. Mulai dari aspek layanan jalan baik jalan nasional, jalan provinsi, hingga jalur alternatif sudah dipersiapkan.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Dishub Sleman Tegaskan Ketentuan Tarif Parkir, Ini Angkanya
"Memang ada yang perlu diperbaiki, misal jalur alternatif Klangon-Tempel dan Godean. Mudah-mudahan tanggal 22 (Desember) sudah dalam kondisi baik semuanya," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Arif Pramana, Jumat, 15 Desember 2023.
Arif juga menyatakan jika pengerjaan konstruksi jalan, baik jalan provinsi maupun jalan kabupaten sudah selesai dilakukan. Namun jika ada yang bolong-bolong atau perlu ditambal, maka akan dikerjakan pada hari itu juga.
Sedangkan dari sisi penerangan jalan, Dishub Sleman menambahkan sebanyak 345 penerangan jalan (PJ) plus dengan tambahan alokasi 55 titik yang disebar di ruas-ruas jalan wilayah Kabupaten Sleman.
"Jadi totalnya 400 PJ kabupaten yang kami tambah," terang Arif.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Pemkot Yogyakarta Imbau Wisatawan Hindari Tempat Parkir Ilegal
Sementara PJ yang sudah ada seperti di jalan arteri utara, underpass Kentungan, hingga jalan arteri barat sudah ada perbaikan sekitar 75 titik oleh Kementerian Perhubungan, sekaligus dengan penggantian lampu-lampu.
