2 Pelaku Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud hingga Korban Meninggal di Sleman Ditangkap, 1 Masih di Bawah Umur

- 31 Desember 2023, 09:53 WIB
Salah satu pelaku pengroyokan terhadap pendukung Ganjar-Mahfud hingga meninggal, ditangkap Polres Sleman. Satu pelaku di bawah umur, sedang 2 pelaku buron.
Salah satu pelaku pengroyokan terhadap pendukung Ganjar-Mahfud hingga meninggal, ditangkap Polres Sleman. Satu pelaku di bawah umur, sedang 2 pelaku buron. /Polresta Sleman/

Viral di Media Sosial

Kasus bentrok antar massa pendukung capres tersebut sempat viral di media sosial. Salah satunya adalah flyer yang disebarkan oleh Pengurus Repdem Yogyakarta yang menyampaikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Muhandi Mawanto yang merupakan Anggota BSM CK Sleman Timur dan bagian dari keluarga Repdem Yogyakarta.

Flyer tersebut menunjuk oknum pendukung Prabowo-Gibran sebagai pelaku pengeroyokan. Hal tersebut diakui oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Relawan Pejuang Demokrasi (Repdem) Kota Yogyakarta, Yogie Prasetyo.

"Tapi saya tegaskan bahwa apa yang saya sebarkan adalah fakta, bukan kabar bohong atau hoax apalagi Fitnah," tegasnya dalam keterangan resminya, Sabtu, 30 Desember 2023.

Baca Juga: Media Asing Beri Label 'Nepo Baby' Pada Gibran Usai Debat Cawapres, Ketahui Artinya di Sini

Sekjen PDI Perjuangan Angkat Bicara

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto bahkan angkat bicara terkait kasus tersebut.

Sekjen DPP PDI Perjuangan ini meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan pengeroyokan yang menewaskan kader Repdem Yogyakarta, Muhandi Mawanto.

Pengusutan kasus tersebut dinilai penting untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan damai dan aman.

"Kami minta untuk seluruh aparat penegak hukum untuk tidak tebang pilih, dan mengusut tuntas. Karena pemilu ini harus damai, pemilu ini harus berjalan dengan aman," kata Hasto di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).

Hasto menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Muhandi. Selain di Jogjakarta, Hasto menyebut tindakan represif lainnya juga dialami pendukung Ganjar-Mahfud di Boyolali.

"Saya sedang menunggu laporan dari Yogya dan juga adanya tindak represif yang dilakukan di Boyolali," ungkap Hasto. ***

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah