KABAR SLEMAN - Pemerintah Kalurahan Tirtoadi Kapanewon (Kecamatan) Mlati Kabupaten Sleman telah menyiapkan lahan relokasi untuk memindahkan Makam Kyai Kromo Ijoyo.
Seperti diketahui, komplek Makam Kyai Kromo Ijoyo, di Padukuhan Ketingan, Tirtoadi, Mlati, Kabupaten Sleman itu, terdampak oleh proyek pembangunan jalan tol Jogja- Solo paket 2.2.
Adapun Kyai Kromo Ijoyo itu sendiri, merupakan salah satu pendiri kampung Ketingan, yang katanya masih kerabat Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Baca Juga: Pengelola Jip Wisata Merapi di Sleman Sepakat Tingkatkan Kualitas Layanan kepada Wisatawan
Lurah Tirtoadi, Mardiharto, mengatakan, pihaknya sudah mengajukan permohonan izin untuk relokasi Makam Kyai Kromo Ijoyo, dan saat ini sedang dalam proses.
Namun demikian, hingga saat ini pihaknya masih menunggu mengenai kapan proses pemindahannya. Lahan untuk relokasi juga sudah disiapkan, yakni di sebelah utara jalan tol sekitar 150 meter.
"Lahan untuk relokasi adalah Tanah Kasultanan Ngayogyakarta. Luasnya sekitar 200an meter persegi," katanya.
Mardiharto juga mengaku, jika dirinya masih belum mendapatkan kepastian siapa pihak yang berhak untuk merelokasi makam. Hal itu seiring dengan adanya perubahan mekanisme dari ganti rugi menjadi sewa bagi tanah Kasultanan Ngayogyakarta yang terdampak jalan tol.
"Apakah nanti relokasi makam dari pihak jalan tol, kontraktor atau pemerintah kalurahan. Termasuk juga apakah nanti untuk memindahkan makam ini akan ada appraisal ulang atau bagaimana, kami belum tahu pasti," ujarnya.
Baca Juga: Ratusan Guru Ngaji Nahdliyin se-DIY Mendeklarasikan Dukungannya untuk Pasangan Prabowo-Gibran