Network
KABAR SLEMAN – Mendekati Hari H Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari 2023 mendatang, dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subiyanto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) terus mengalir dari masyarakat Yogyakarta.
Dukungan kepada paslon nmor urut 02 ini tak hanya datang dari kalangan tokoh agama dan pengusaha, namun juga dari masyarakat akar rumput atau kalangan bawah.
Hal itu seperti yang ditunjukkan warga di Padukuhan Nogotirto, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang rela bantingan (swadaya) untuk pengadaan Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Ratusan Guru Ngaji Nahdliyin se-DIY Mendeklarasikan Dukungannya untuk Pasangan Prabowo-Gibran
Gerakan akar rumput ini diinisiasi oleh kalangan milenial dan Gen Z di kampung yang dihuni beragam agama, kepercayaan, dan simpatisan partai politik ini. Menariknya kampung heterogen ini sepakat menyatakan dukungan kepada pasangan nomor urut 02.
Tak hanya itu, ibu-ibu yang tinggal di kampung setempat juga turut serta bantingan sebagai bentuk dukungan.
"Kami ingin pembangunan yang sudah berjalan dengan baik semasa kepemimpinan Pak Jokowi ini tetap bisa dilanjutkan. Dan kami melihat itu hanya ada pada pasangan Prabowo-Gibran," ungap Didik Tompel, milenial Nogotirto.
Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Apresiasi Langkah Cepat Polri Tangkap Pengancam Tembak Anies Baswedan
Menurut Didik, gerakkan bantingan pengadaan APK Prabowo-Gibran ini muncul untuk menghindari dominasi atau monopoli atribut capres-cawapres tertentu. Sebab, warga yang tinggal di lingkungan tempat tinggalnya sangat dinamis berkaitan dengan sosok capres-cawapres.
"APK Prabowo-Gibran yang kami gandakan mulai dari spanduk, kaos, benner, konten untuk media sosial, dan lain sebagainya. Spanduk kami pasangan di titik-titik strategis di kampung kami. Sedangkan kaos kami bagikan ke rumah-rumah warga yang ada di Nogotirto," ujarnya.
