Network
KABAR SLEMAN - Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pada Bulan Ramadhan permintaan darah biasanya tinggi. Namun seiring itu, saat bulan puasa jumlah pendonor darah di Kabupaten Sleman mengalami penurunan yang drastis.
Untuk dapat memenuhi permintaan darah yang tinggi itu, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman tetap akan membuka layanan donor darah pada bulan Ramadhan.
"Kami tetap melayani donor darah dari masyarakat pada Bulan Ramadan nanti," kata Ketua PMI Kabupaten Sleman Sunartono di sela kegiatan donor darah yang diselenggarakan PWI Sleman di Pendopo Parasamya Sleman, Senin.
Baca Juga: Wajah Baru Pasar Godean Sleman, Tempat Belanja Masyarakat dan Lokasi Wisata
Untuk layanan donor darah di bulan Ramadhan, akan dimulai pada pukul 18.00 - 22.00 WIB di Kantor PMI Sleman. Donor bisa dilakukan sesaat sebelum buka puasa atau setelah buka puasa.
Sunartono mengungkapkan saat ini kebutuhan stok darah di Kabupaten Sleman cukup tinggi, yakni mencapai 100 kantong darah rata-rata per hari.
"Kebutuhan darah di Sleman terus mengalami peningkatan yang signifikan. Tahun lalu permintaan darah sekitar hanya 60 kantong per hari, namun saat ini di PMI Sleman permintaan mencapai 100 kantong per hari atau 3.000 kantong per bulan," ungkapnya.
Untuk itu, PMI Sleman beserta seluruh pengurusnya terus gencar melakukan sosialisasi demi mencari sumber donor darah agar dapat mencukupi kebutuhan darah bagi masyarakat setempat.
Baca Juga: Hujan-Angin di Sleman, Sejumlah Pohon Dilaporkan Tumbang, Ada yang Menima Mobil
"Ini harus kami lakukan karena selama ini sekitar 30 persen atau sekitar seribu kantong darah per bulan di PMI Sleman masih mendatangkan dari kabupaten/kota di DIY maupun dari Semarang, Banyumas hingga Surabaya," katanya.
