Network
KABAR SLEMAN - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, siap menyambut wisatawan yang berkunjung ke wilayahnya dengan memberikan rasa aman dan nyaman saat di destinasi wisata selama libur Lebaran 2024.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid menyatakan, pihaknya akan terus berupaya memastikan pelaksanaan Cleanliness, Health, Safety & Environment sustainability (CHSE) di destinasi wisata dan desa wisata yang ada di Sleman.
"Pelaksanaan CHSE juga kami pastikan dilaksanakan di sektor usaha jasa pariwisata, seperti penyediaan akomodasi, makan dan minum, cenderamata dan usaha lainnya yang mendukung kegiatan wisata," katanya, Selasa, 3 April 2024.
Baca Juga: Wisata Alam Sejuk di Kaliurang Jogja ‘Nawang Jagad’, Viewnya Langsung Gunung Merapi!
Dinas Pariwisata juga akan terus memantau dan mewaspadai perkembangan perubahan cuaca sekaligus memperhatikan informasi BMKG terkait potensi bencana alam, terutama di destinasi wisata rawan bencana.
"Kami juga memastikan selalu mematuhi dan mengikuti arahan dari BPPTKG dan BPBD Kabupaten Sleman ketika terjadi peningkatan aktivitas Gunung Merapi yang mengakibatkan perubahan status gunung api itu," katanya.
Dalam upaya antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Dinas Pariwisata Sleman juga melakukan kerja sama dan koordinasi dengan layanan kedaruratan dan keamanan terdekat seperti rumah sakit, Palang Merah Indonesia (PMI) setempat, jajaran kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Baca Juga: Kaliurang dan Tebing Breksi Masih Jadi Wisata Unggulan Sleman Pada Liburan Akhir Tahun
"Hal ini demi menjamin keselamatan dan keamanan wisatawan yang berkunjung di Sleman," katanya.
Dan yang juga tidak kalah penting, lanjut Ishadi, adalah menjamin keselamatan dan keamanan karyawan dan wisatawan di destinasi wisata, desa wisata dan usaha jasa pariwisata. Hal tersebut dilakukan melalui kalibrasi atau uji petik keamanan dan kelaikan serta melakukan perawatan terhadap fasilitas/wahana usaha secara berkala.
