Latih Tanding Beladiri Berujung Maut, Mahasiswa di Sleman Meninggal Kena Tendangan Pelatihnya

- 9 Mei 2024, 09:01 WIB
Pelatih beladiri yang kini menjadi tersangka dihadirkan saat gelar perkara di Mapolresta Sleman
Pelatih beladiri yang kini menjadi tersangka dihadirkan saat gelar perkara di Mapolresta Sleman /Polresta Sleman/

KABAR SLEMAN - Seorang mahasiswa yang sedang latihan beladiri mengalami nasib tragis setelah terkena tendangan di ulu hati oleh pelatihnya sendiri. Korban berinisial IKK, yang merupakan seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, akhirnya meninggal.

Sedangkan pelatihnya, yakni berinisial AF (22), juga merupakan seorang mahasiswa perguruan tinggi yang sama, kini ditetapkan sebagai tersangka.

Kejadian ini terjadi saat latihan tanding di sebuah tempat beladiri silat antara pelatih melawan muridnya pada Sabtu, 28 April 2024 lalu. Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Baca Juga: Pencurian Motor, Aksi Balap Liar dan Petasan di Bulan Ramadhan Jadi Perhatian Khusus Polresta Sleman

Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian SIK MH mengatakan, berdasarkan keteranga saksi dan pelaku, kejadian itu merupakan sesi latih tanding, jadi antara yang dilatih dengan yang melatih.

"Jadi konteksnya latihan antara senior dan junior dan masuk pada sesi tanding. Mungkin ada tendangan yang tidak bisa ditahan oleh korban," ungkapnya, Rabu, 8 Mei 2024.

Secara detail, saat pelaku dan korban bertanding, ada satu tendangan telak yang mengenai ulu hati korban. Tendangan itu seketika membuat korban tersungkur dan meringis kesakitan.

Menurut pengakuan pelaku, gerakan serangan yang dilakukan tidak secara beruntun, antara pukulan dan tendangan kurang lebih 10 gerakan. Namun yang pasti saat dia menendang teknik sabit itu korban terjatuh.

Baca Juga: Marak Tindak Kejahatan Skimming, Polresta Sleman Rutinkan Patroli di Gerai-Gerai ATM

"Tendangan telak itu kemudian membuat luka yang mengakibatkan korban meninggal dunia yang diperjelas dengan hasil autopsi di rumah sakit yang mana ditemukan ada pendarahan di organ dalam korban yakni luka di bagian usus halus dan usus besar korban," jelas Riski.

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah