Viral Ustadz di Aceh Semprot Pemuda Nongkrong di Jam Sholat Jumat, Netizen: Ngustad wahabi ya macam gitu..

- 8 Maret 2023, 13:04 WIB
Viral Ustadz di Aceh Memarahi Pemuda Nongkrong di Jam Sholat Jumat.
Viral Ustadz di Aceh Memarahi Pemuda Nongkrong di Jam Sholat Jumat. /Tangkapan Layar/Twitter

KABAR SLEMAN - Seorang Ustadz di Kota Banda Aceh patut diacungi jempol karena sudah berani memarahi pemuda yang kedapatan bermain game saat jam Sholat Jumat.

Saking takutnya, hingga akhirnya puluhan pemuda tersebut membubarkan diri dan pergi ke luar tempat yang diduga warung atau kafe, tanpa satupun di antara mereka yang berani melawan.

Momen seorang Ustadz memarahi puluhan pemuda di Kota Banda Aceh terekam oleh kamera ponsel seorang pengunjung warung dan videonya beredar di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Twitter @Aceh pada 7 Maret 2023, terlihat bagaimana momen seorang Ustadz tersebut marah-marah kepada puluhan pemuda di sebuah warung.

Baca Juga: Di Balik Viralnya Sekolah di NTT Masuk Jam 5 Pagi, Peneilti: Begini Risikonya

Belum diketahui secara pasti di mana lokasi dan apa nama warung yang ada di dalam video yang kemudian viral tersebut.

Dalam tayangan yang kemudian dikomentari ribuan netizen, awalnya terlihat seorang Ustadz mendatangi sebuah warung pada siang hari sebelum waktu Sholat Jumat.

Di dalam warung nampak berkumpul puluhan pemuda laki-laki dan perempuan yang sedang asik nongkrong, ada yang rebahan dan ada juga yang serius bermain game.

Kemudian Ustadz yang mengenakan kemeja dan kopiah putih tersebut langsung memarahi puluhan pemuda dengan bahasa daerah, bahkan sampai menunjuk-nunjuk dan menggebrak salah satu meja.

“Pemuda pemuda main game dan nongkrok di cafe kena semprot ustad di waktu jam Shalat Jum'at di Banda Aceh,” tulis pemilik akun.

Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Penuhi Panggilan KPK di Gedung Merah Putih, Klarifikasi Soal Kejanggalan Harta

Setelah kena marah, para pemuda itu pun lantas berdiri dan pergi meninggalkan warung satu per satu.

Apa yang telah dilakukan Ustadz memarahi puluhan pemuda di Kota Banda Aceh itu mendapatkan dukungan dan pembelaan dari para netizen.

“Keren, seumpama di jawa ada yg begini tanpa dicap radikal-radikul,” tulis @HoraUzum.

“Klw dulu waktu Aceh masih dibawah KeSultanan, ada Qadhi,hakim jalanan berbekal cambuk rotan, lgsg eksekusi itu orang. Manusia tak semua bisa dihimbau,” tulis @paongme.

“Bgini lah jmn semakin canggih,nilai" sdh byk yg tergeser, waktu di habis kan hnya bt hp, msh enak jmn dulu sblm ada listrik, di stp rmh byk yg baca al quran,hapalan sifat 20 dll,walaupun minim penerangn, lah skrg semua sdh jmn serba canggih justru semakin mundur nilai" keislaman,” tulis @Hasanud85545167.

Baca Juga: Kronologi dan Motif Wanita di Sibolga Memotong Alat Kelamin Pria Selingkuhannya, Sadis!

Beberapa akun lainnya kurang setuju dengan langkah Ustadz tersebut.

“Katak dlm tempurung.... Bikin negarajd negara terbelakang. Sono ke arab biar melek. Kl mau uring2an gara2 agama sono ke palestina atau ke afganistan. Mau liat mulutnya masih sok suci ga,” tulis akun @AXENIKS

“Salah stu ustad suka kli open hal orng lain, dia angap drinya udh jaminan syurga, mna kata²nya gk berjermin sosok berilmu agama lgi..,” tulis akun @firsa_kevin

“Ngustad wahabi ya macam gitu,” tulis @erfansunanto83

“Haha bermodal peci sma sarung berharap dihargai dasar iblis berpenampilan dajjal,” tulis @nainggo48820307.***

Baca Juga: Google Doodle Pasang Logo Didi Kempot Hari Ini untuk Mengenang Pencapaian Karir di Dunia Musik

Provinsi Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang diberi status sebagai daerah istimewa dan juga diberi kewenangan otonomi khusus.

Aceh dianggap sebagai tempat dimulainya penyebaran Islam di Indonesia dan memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di Asia Tenggara.

Jika dibandingkan dengan dengan provinsi lainnya, Aceh adalah wilayah yang sangat konservatif (menjunjung tinggi nilai agama).

Persentase penduduk Muslim-nya adalah yang tertinggi di Indonesia dan mereka hidup sesuai syariah Islam. Berbeda dengan kebanyakan provinsi lain di Indonesia, Aceh memiliki otonomi yang diatur tersendiri karena alasan sejarah.***

Editor: Boim Rosadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x