Network
KABAR SLEMAN – Seorang remaja bernama Riyan Ardiansyah (16) ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamarnya di Desa Pengadang, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis, 3 Agustus 2023. Riyan ditemukan tewas dalam kondisi sebagian tubuhnya terbakar.
Ayah korban, Sahnun menuturkan awalnya berniat membangunkan Riyan untuk shalat subuh sekitar pukul 6.30 WITA. Namun, korban tidak merespons panggilan Sahnun.
“Saya bangunin untuk salat, saya panggil tidak bisa ada setengah jam saya panggil dengan gedor jendela kamarnya karena tidak ada jawaban,” ungkapnya.
Baca Juga: Polres Cirebon Kota Tangkap 8 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di Antaranya Wanita
Hal itu membuat Sahnun curiga. Hal ini karena biasanya lampu kamar Riyan selalu menyala dan jika dipanggil selalu menjawab. Untuk itu, Sahnun mencari kunci cadangan kamar korban. Setelah masuk kamar, Sahnun melihat kepulan asap dan menemukan anaknya sudah tewas terbujur kaku di atas tempat tidur.
“Saya mencari kunci cadangan, saat masuk asap sudah banyak dan gelap karena lampu di kamarnya mati. Anak saya terbakar di atas tempat tidur kamar. Buku-buku di kamar juga sudah terbakar semua,” katanya.
Keterangan dari Polisi
Sementara itu, Kapolsek Praya Tengah, Iptu Agus Priyatno mengatakan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) korban diduga tewas tersengat aliran listrik saat bermain handphone sambil dicas.
Baca Juga: Pilu! Guru di Bengkulu Diketapel Wali Murid hingga Bola Mata Pecah, Ini Kronologinya
Menurut keterangan Iptu Agus Priyatno, korban memegang HP sambil dicas sembari menonton.
Agus menjelaskan, korban berada di ruangan tertutup dengan hawa udara panas sehingga membuat charger ikut panas.
