Network
KABAR SLEMAN - Kasus penghilangan nyawa Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky (Vina dan Eky) di Cirebon, Jawa Barat terus menjadi sorotan.
Sabtu siang, 1 Juni 2024, ratusan warga dan sejumlah pegiat media sosial menggelar aksi doa bersama dan tabur bunga di Jembatan Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Jembatan layang Talun merupakan salah satu TKP kasus penemuan jasad Vina dan Eky pada tahun 2016 silam.
Mereka berharap agar kasus Vina Cirebon segera dituntaskan dengan adil dan transparan. Mereka merasa prihatin atas kasus Vina dan Eky yang hingga saat ini masih belum tuntas dan terus menjadi sorotan publik.
Baca Juga: Komnas HAM Datangi Rumah Keluarga Vina Cirebon, Gali Informasi Terkait Aduan ke Pengacara
Dalam aksi damai ini juga, mereka melakukan tabur bunga di lokasi yang sebelumnya sudah ditandai oleh polisi saat pra rekonstruksi lalu.
"Beberapa pegiat media sosial dan warga hari ini kami hadir hanya dengan satu tujuan: meminta tegakkan keadilan tanpa tebang pilih. Kami hadir 1 Juni ini mengingatkan sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, " kata Andre, salah seorang pegiat media sosial.
Andre mengaku berharap penegak hukum menunjukkan kinerja mereka kepada masyarakat, sehingga kepercayaan kepada Polri dapat terjaga.
Baca Juga: Disebut Netizen sudah Jadi Suami-Istri, Linda Sahabat Vina Mengaku Tak Kenal Pegi alias Perong
Jangan sampai isu di media sosial yang menyatakan bahwa kasus ini tidak terungkap, membuat seluruh Indonesia setuju dengan tagar 'buat apa lapor polisi' #BuatApaLaporPolisi.
Sejauh ini belum ada keputusan yang mengarah ke satu tujuan yang jelas, semuanya masih simpang siur, bahkan ada isu salah tangkap dan lainnya.
