Network
KABAR SLEMAN - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) memprediksi akan ada lonjakan pendatang yang masuk ke wilayahnya selama libur Lebaran 2024 mendatang. Selain pemudik diperkirakan ada 11,7 juta wisatawan yang akan menghabiskan masa libur panjang lebaran di wilayah Jogja atau DIY.
Karenanya Pemda DIY meminta kepada seluruh pemerintah kabupaten dan kota untuk mempersiapkan diri mengantisipasi segala bentuk kemungkinan yang timbul. Ketersediaan bahan pangan harus dijaga agar tidak terjadi lonjakan harga saat banyak wisatawan masuk ke wilayah DIY.
Sementara Pemkab Bantul sendiri memprediksi akan ada 3 sampai 3,5 juta pemudik atau wisatawan yang masuk ke Bantul selama libur lebaran nanti.
Baca Juga: Bupati Bantul: Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Berdampak pada Efisiensi Anggaran
Bupati Bantul Abdul Halim Muslim mengakui pasokan bahan pangan, BBM, gas, dan juga pelayanan lalu lintas dan kesehatan akan dioptimalkan agar tidak terjadi lonjakan permintaan yang memicu lonjakan harga.
Pemkab Bantul tidak menargetkan secara khusus pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata, karena target PAD wisata dipatok selama 1 tahun. Meski demikian Bupati Bantul berharap agar masyarakat bisa memberikan pelayanan baik kepada para pengunjung agar terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke Bantul dari tahun ke tahun.
"PAD pariwisata ini kan dari retribusi Parangtritis dan beberapa objek yang lain yang secara khusus di dalam mudik lebaran ini tidak kita targetkan.Target itu kan per tahun yah, bukan per event begini," kata Abdul Halim Muslih.***
