KABAR SLEMAN - Momen Hari Raya Idul Fitri terkenal dengan berbagai makanan yang melimpah serta lezat, beberapa di antaranya jarang dimasak pada hari-hari biasa.
Itulah yang membuat makanan-makanan tersebut identik dan disebut sebagai makanan khas lebaran.
Di berbagai negara, setiap wilayah memiliki keunikan dan kekhasan dalam menyajikan hidangan khas Idul Fitri. Dari hidangan manis hingga gurih, makanan tersebut mencerminkan keberagaman budaya dan tradisi yang turut meriahkan perayaan ini.
Baca Juga: Resep Opor Ayam Kuah Susu yang Gurih dan Lezat, Kejutan Hidangan di Hari Lebaran
Di Indonesia sendiri, terdapat beragam makanan khas Idul Fitri yang menggugah selera dan juga mencerminkan kekayaan budaya Indonesia, karena proses memasaknya dan bumbu khas Indonesia yang dicampurkan. Dari ketupat, opor ayam, rendang, sambal goreng, hingga tumpeng.
Nah! Berikut adalah beberapa makanan khas Idul Fitri di berbagai negara
1. Tagine
Tagine atau Tajine adalah sejenis hidangan khas Maroko yang namanya diambil berdasarkan panci khusus tempat hidangan tersebut dimasak.
Jika mengacu pada wadah memasak, itu adalah mangkuk atau wajan tanah liat yang bulat dengan tutup yang tinggi berbentuk kerucut. Tagine dibuat dari bahan buah-bahan kering, sayuran, daging dan campuran rempah-rempah dari kawasan Afrika Utara dan Mediterania.
2. Sheer kurma
Sheer kurma adalah hidangan khas Lebaran di India, Pakistan, dan Bangladesh, yang berbentuk krim putih yang terbuat dari susu, mie bihun, kurma kering, dan kacang almond.
3. Gullac
Gullac, makanan khas lebaran di Uni Emirat Arab. Gullac terbuat dari adonan pastry yang dibuat dari tepung, telur, dan mentega. Isian gullac terdiri dari kacang walnut, kacang pistachio, atau kacang almond. Setelah pastry dibentuk dan isian disisipkan, gullac dikukus hingga adonan matang. Setelah itu, gullac disiram dengan sirup manis yang terbuat dari madu, air, dan rasa vanili.
4. Bolani
Bolani, hidangan khas Afghanistan, yakni roti isi pipih yang terbuat dari kentang, daun ketumbar, labu, lentil merah, paprika hijau, dan daun bawang, kemudian diisi dengan mayonise.
5. Baklava
Baklava, merupakan roti tipis khas Turki yang terbuat dari lapisan filo pastry, isian kacang walnut, almond, atau pistachio, dan sirup manis. Adonan pastry disiram dengan mentega dan kemudian dipanggang. Setelah itu, Baklava disiram dengan sirup berbahan dasar madu, jus, dan rempah-rempah. Baklava dapat dipotong menjadi berbagai bentuk dan ukuran, seperti berbentuk diamon, persegi, atau bulat.
Baca Juga: Resep Opor Ayam Kuah Susu yang Gurih dan Lezat, Kejutan Hidangan di Hari Lebaran
6. Manti
Manti adalah hidangan dari Rusia, makanan khas lebaran yang mirip dengan pangsit Tiongkok, biasanya diisi dengan campuran daging sapi atau domba yang diberi bumbu.
7. Tufahija
Tufahija dari Bosnia, apel yang diisi dengan kenari dan direbus dengan air gula.
8. Biryani
Biryani, yang berasal dari Persia dan sangat populer di wilayah Asia Selatan, terutama India. Biryani dimasak dengan cara mencampurkan nasi, rempah-rempah, jahe, bawang, tomat, dan daging ayam.
9. Sa Nwin Ma Kin
Sa Nwin Ma Kin, hidangan khas Myanmar berupa kue yang berbahan dasar gandum. Sa Nwin Ma Kin biasanya dimakan sebagai pendamping nasi biryani, mangga, mint, kemudian dengan sedikit campuran garam. (aleyda)***