Network
KABAR SLEMAN - Siapa yang belum pernah mencoba ayam geprek? Agaknya semua orang pernah memakannya. Ayam geprek sangat digemari oleh orang-orang karena rasanya yang enak dan cara penyajiannya yang unik.
Di mana ayam yang sudah digoreng garing lalu di geprek hingga teksturnya hancur dengan dicampurkan sambel yang membuat sensasi pedas saat memakannya. Lalu apakah kalian pernah terpikir sebenarnya siapa pencipta dari masakan satu ini? Ayam geprek tercipta secara tidak sengaja di Yogyakarta.
Semua berasal dari warung Bu Ruminah, warung di Yogyakarta yang menjual makanan seperti soto dan lothek. Beberapa tahun kemudian Bu Ruminah menambahkan menu ayam krispi dalam warungnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Ayam Geprek Murah dan Bikin Nagih di Yogyakarta, Wajib Cobain!
Suatu hari ada mahasiswa asal Kudus yang memesan ayam krispi dengan penyajian yang unik. Sang mahasiswa request agar ayam yang dipesan dihancurkan terlebih dahulu di atas cobek lalu ditambahkan beberapa sambal. Melihat menu tersebut, membuat teman-teman dari sang mahasiswa penasaran untuk mencoba menu yang dia request, dari sini lah menu ayam geprek tercipta.
Dulu namanya belum ayam geprek, orang-orang mengenalnya dengan ayam gejrot dan ayam ulek. Sampai akhirnya Bu Rum menamakan makanan ini dengan nama ayam geprek karena proses penyajiannya di geprek di atas cobek.
Kini warung Bu Rum hampir tak pernah sepi pelanggan. Di sekitar warung Bu Rum kini dijadikan kawasan ayam geprek, terdapat beberapa warung yang terdapat di samping warung Bu Rum dengan menu jualan utama adalah ayam geprek.
Baca Juga: Rekomendasi Mie Ayam Terenak di Yogyakarta, Cocok Disantap Saat Musim Hujan!
Untuk lokasi kawasan ini berada di Jl. Wulung, Papringan, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebagai pelopor ayam geprek, kini warung Bu Rum sudah memiliki 6 cabang. Bu Rum terus menciptakan inovasi terhadap ayam geprek yang dia jual. Seperti menambahkan beberapa rasa sambal dan menambahkan toping seperti keju. (rizki aditya)***
